Kesal Dengan Para Pemain, Ruben Amorim Merusak TV di Ruang Ganti Manchester United

Jakarta, Inakoran

Ruben Amorim membiarkan pemain Manchester United merasakan amarahnya sepenuhnya setelah kekalahan 3-1 dari Brighton. Pelatih kepala asal Portugal itu sangat marah dengan penampilan lemah anak asuhnya hingga ia menyebabkan kerusakan pada televisi layar lebar di ruang ganti Old Trafford.

Menurut The Atlethic, dilansir dari talkSPORT, insiden itu terjadi saat ia sedang memberi omelan kepada bintang-bintangnya yang tampil di bawah standar setelah bentrokan hari Minggu.

Kekalahan tersebut merupakan yang ketujuh bagi Amorim dalam 15 pertandingan sejak kedatangannya di klub tersebut pada bulan November.

Itu juga merupakan kekalahan keempat mereka dalam lima pertandingan liga di Old Trafford, dengan satu kemenangan diraih melawan Southampton.

Manajer United itu diketahui menyuarakan ketidaksenangannya terhadap timnya dan secara fisik menunjukkan rasa frustrasinya.

Sumber mengklaim bahwa TV yang digunakan untuk menayangkan taktik sebelum kick-off tertangkap sebagai jaminan dan harus diperbaiki sebelum Rangers bertandang ke Old Trafford di Liga Europa pada hari Kamis.

Para pemain terkejut dengan ledakan emosi itu karena kebijakan Amorim yang biasa diam saja pada saat-saat setelah peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan, dan lebih memilih melakukan tanya jawab pada hari berikutnya.

Amorim telah mengadopsi pendekatan ini sepanjang karier kepelatihannya tetapi melanggar protokol melawan Seagulls karena cara kekalahannya.

Pelatih asal Portugal itu berharap dapat meraih hasil yang lebih baik dari kontribusinya di awal musim setelah sebelumnya mengungkapkan bahwa ia mencoba mengejutkan para pemainnya dan orang lain di klub melalui kata-katanya.

Berbicara setelah kekalahan, Amorim menyimpulkan performa buruk timnya dan memberikan perbandingan yang tajam antara tim saat ini dengan tim United di era lampau.

"Dalam sepuluh pertandingan di Liga Premier, kami menang dua kali," kata Amorim.

"Bayangkan apa yang akan terjadi pada penggemar Manchester United. Bayangkan apa yang akan terjadi pada saya. Jadi, kita akan mendapatkan pelatih baru yang lebih banyak merugi daripada pelatih sebelumnya. Saya tahu betul hal itu.

Awal Amorim di Man United sangat menyedihkan

"Kami mungkin menjadi tim terburuk dalam sejarah Manchester United. Saya tahu Anda menginginkan berita utama, tetapi saya mengatakan itu karena kita harus mengakuinya dan mengubahnya. Ini dia, berita utama Anda."

Ia melanjutkan: "Saya tahu bahwa akan sulit untuk menerapkan ide yang sama sekali baru saat ini, tetapi ketika Anda kalah dalam pertandingan dan tidak menang tiga pertandingan berturut-turut, itu akan menjadi sangat sulit. Itulah sebabnya saya memberi tahu Anda bahwa kami akan menderita karena saya akan terus melakukan hal yang sama.

“Membantu para pemain saya berarti memberi mereka alat untuk bermain dengan cara ini, tetapi tanpa latihan, itu sangat sulit. Anda dapat merasakannya di akhir pertandingan, semua orang mengubah posisi dan itu adalah sesuatu yang tidak akan saya lihat lagi. Kami bisa kalah, tetapi kami harus mempertahankan posisi kami.

"Kami mencoba menguasai bola dan mengendalikannya, tetapi para pemain merasa cemas. Ini tidak dapat diterima."

Kapten United Bruno Fernandes yang mencetak gol dari titik penalti selama kekalahan itu mengungkapkan rasa frustrasinya atas buruknya performa timnya di liga.

"Saya tidak begitu mengerti saat ini," katanya. "Kita selalu berbicara tentang betapa sulitnya bermain di Old Trafford. Bagaimana mungkin Man Utd mengalami kesulitan bermain di kandang sendiri dengan atmosfer yang kita miliki, dengan stadion yang hebat dan segalanya?"

United kembali bertugas di liga pada hari Minggu ketika mereka bertandang ke Craven Cottage untuk menghadapi Fulham asuhan Marco Silva.