Ketika ChatGPT Benarkan Pernyataan Prof. Stella Christie

Timoteus Duang

Wednesday, 30-10-2024 | 13:02 pm

MDN
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie

JAKARTA, INAKORAN.com – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie menyebut ketergantungan pada penggunaan ChatGPT bisa menghilangkan kemampuan menilai dan berpikir kritis yang dimiliki seseorang.

“Jika kita terus mengandalkan alat seperti GhatGPT, kita kehilangan kemampuan untuk menilai dan berpikir kritis,” ujar Stella dalam sebuah forum belum lama ini.

 

Pernyataan Stella ini dibenarkan ChatGPT. Kami mencoba meminta tanggapan teknologi berbasis kecerdasan buatan itu dengan memasukkan kalimat, “Anda dikhawatirkan bisa melemahkan kemampuan menilai dan berpikir kritis manusia ika mereka sangat bergantung pada Anda.”

ChatGPT menegaskan bahwa kekhawatiran semacam ini sangat valid dan berdasar. Penggunaan ChatGPT dengan cara-cara yang tidak bijak beresiko pada berkurangnya latihan berpikir kritis.

Baca juga: Tanggapan ChatGPT atas Pernyataan Stella Christie tentang Hilangnya Kemampuan Menilai dan Berpikir Kritis

“Kekhawatiran ini sangat valid. Ketika orang terlalu mengandalkan AI, seperti ChatGPT, memang ada risiko berkurangnya latihan berpikir kritis dan kemampuan menilai secara mandiri.”

Meski demikian, ChatGPT dengan tegas menyebut dirinya bisa menjadi alat bantu dalam mengasa keterampilan berpikir seseorang, bukan sebagai pengganti pemikiran kritis.

Baca juga: Bagaimana Cara Bertanya ke ChatGPT Agar Mendapat Jawaban yang Akurat dan Relevan?

“Idealnya, interaksi dengan ChatGPT harus menjadi kesempatan untuk memicu rasa ingin tahu dan memperluas perspektif, sambil tetap memberi ruang bagi penilaian kritis dan refleksi pengguna.”

ChatGPT mengakui bahwa, tantangan utama yang dialami saat ini adalah membentuk pola penggunaan yang seimbang, di mana peran alat bantu ini dapat dimaksimalkan tanpa mengorbankan kemampuan berpikir manusia.

Baca juga: Pengen Curhat Nyaman dengan ChatGPT? Ini 10 Langkah yang Bisa Kamu Ikuti

“Dalam jangka panjang, tantangan utama adalah membentuk pola penggunaan yang seimbang,” tulis AI dalam respon terhadap perintah yang kami berikan.

“AI dapat bermanfaat bila digunakan untuk menyokong proses berpikir, namun tetap diperlukan upaya dari pengguna untuk mempertahankan dan mengasah keterampilan menilai dan berpikir kritisnya sendiri.”

 

TAG#ChatGPT, #Stella Christie

181041752

KOMENTAR