KH. Dr. Marsudi Syuhud: Beri Ucapan Selamat Natal Tak Perlu Dipersoalkan

Jakarta, Inako

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Dr. Marsudi Syuhud meminta warga masyarakat untuk tidak perlu mempersoalkan kalau ada sebagian ulama yang membolehkan umatnya untuk memberikan ucapan selamat natal. Begitu juga kalau ada sebagian ulama yang bersikap hati-hati sehingga tidak memberikan ucapan selamat natal. Marsudi melihat perbedaan itu justru sebagai sebuah blessing.

BACA JUGA: KH. Marsudi Syuhud: Pertemuan MUI dan Calon Panglima TNI Upaya Jaga Keutuhan NKRI

“Bagaimana kita harus bersikap dengan ada perbedaan pandangan di antara masyarakat soal boleh atau tidak boleh memberikan ucapan selamat Natal. Bagi saya, yang terpenting adalah bagi mereka yang tidak mengucapkan selamat Natal, karena keyakinan memang demikian, jangan langsung dicap bahwa mereka tidak menghormati. Mungkin mereka memberikan rasa hormat dengan cara lain, karena ini adalah wilayah privasi dan di situ ada juga perbedaan teologi,” tutur Waketum MUI KH. Marsudi dalam wawancara eksklusif dengan Garvita TV, Jakarta, Senin (26/12/2022).

BACA JUGA: KH Marsudi Syuhud : Peran Ibu Sangat Penting Kawal Generasi Berwawasan Kebangsaan

Kemudian Marsudi menambahkan bahwa mereka yang mengucapkan selamat Natal diminta untuk tidak menjelek-jelekkan mereka yang tidak mengucapkan selamat Natal.

“Intinya  dalam konteks kita sebagai satu bangsa dan satu negara, perbedaan harus dijadikan sebagai sebuah blessing. Perbedaan harus dihargai,” tegasnya.