Kios Aneka Jenis Burung dan Pangan Unggas Suhandi di Arinda Pondok Aren yang Terdampak PSBB
Tangsel, Inako
Virus corona telah banyak memakan korban manusia hingga menelan ekonomi masyarakat. Kegiatan produksi stagnan akibat PSBB yang dilaksanakan guna memutus penularan pandemi. Kantor perusahaan yang hingga kini masih tutup menandai bahaya corona belum mereda. Bansos yang dibagikan pemerintah hanya bertahan 3 hingga 4 hari.
BACA JUGA;
Bekam Dalam Pengobatan Penyakit badan
Sebagian masyarakat terus bertarung dibawah ancaman penularan corona guna memutus rantai kelaparan.Omzet toko kelontong hingga kios burung serta pangan mengalami penurunan secara signifikan.
Toko penjualan burung dan makanan unggas milik Suhandi misalnya. Mengalami imbas corona tetapi masih lumayan.
Kios aneka jenis burung milik Suhandi (55) terletak di di Jalan Raya Pondok Aren depan Perumahan Palem Bintaro Arinda.
Toko burung dan pangan ini menyediakan berbagai macam jenis pangan unggas dan burung kicau seperti jenis Lovebird, Cucak Hijau, Murai dan Kacer.
Sebelum Corona merebak toko unggas mlik Suhandi ramai dikunjungi namun saat ini ,menurun drastis.
Selama PSBB diberlakukan, omzet Suhandi terjun jurang. Jika sebelum PSBB Suhandi bisa meraup Rp. 900Rb s/d 1'5jt tiap harinya, sekarang hanya 30persen, 70 persenya ditelan corona.
"Cuma sekitar Rp.400ribu s/d Rp. 600ribu setiap harinya" tutur Suhandi kepada Inakoran.com Minggu (7/6/2020).
Saat ini yang masih menopang penghasilan saya adalah hasil dari penjualan pangan unggas seperti jagung, dedak, jangkrik dan lainnya, cerita Suhandi.
Penjualan burung dara aduan masih ada meski tidak seramai dulu, terang Sunadi.
"Penjualan burung dara yang itu juga bocah - bocah kecil bang", katanya.
Suhandi tidak tega menjual burung dara kwlitas super dengan harga tinggi. Karena pembeli burung dara aduan kebanyakan anak-anak yang belum mempunyai penghasilan
" Yang penting ada pemasukan aja bang, emang dikit" katanya
Suhandi berharap seperti warga lain semoga pandemi covid19 segera berlalu agar bisa beraktivitas sedia kala.
Aldi inako
TAG#TOKO BURUNG, #BURUNG
184875124
KOMENTAR