Kominfo Sebut Ada 686 Hoaks Terkait Virus Corona di Medsos

Jakarta, Inako

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menemukan ada 686 komunikasi tidak benar atau hoaks di media sosial (Medso) terkait virus corona atau Covid-19.

BACA JUGA: Viral Berita Hoax Di Media Sosial

Pernyataan ini disampaikan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kemimfo, Widodo Muktiyo. "Artinya tak serta merta masyarakat mengkonsumsi, ada oknum yang membuat informasi menjadi gaduh. Ini menjadi tantangan komunikasi publik," Widodo melalui video conference di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (13/5/2020).

BACA JUGA: Insiden masturbasi IKEA di Tiongkok memaksa Perusahaan untuk memperketat keamanan

Menurut Widodo, ada tiga level bagaimana hoax tersebut beredar di masyarakat. Yang pertama melalui internet, kedua melalui sosial media seperti Instagram, Twitter, Facebook dan lainnya serta terakhir melalui Whatsapp (WA) Group.

BACA JUGA: WhatsApp Bikin Fitur Baru untuk Tangkal Hoax

Ia pun meminta masyarakat agar jangan langsung menelan informasi yang tidak pasti di WA grup, karena memunculkan persepsi yang keliru. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak salah menyalahkan, terutama karena saat berada di rumah.