Kompleks Al-Aqsa Kembali Memanas

Jakarta, Inakoran

Kompleks masjid Al-Aqsa kembali memanas pagi ini Sabtu (30/4). Tentara Israel dilaporkan menembakan gas air mata dan peluru karet ke arah warga Muslim Palestina di kompleks itu.

Kedua pihak saling melempar tuduhan soal siapa yang memulai serangan. Warga Muslim Palestina menuduh tentara Israel menembakan peluru karet dan granat kejut ke arah sekelompok warga yang ada di kompleks Al-Aqsa. Tembakan itu langsung dibalas dengan lemparan baru warga Muslim Palsestina.

Sementara pihak tentara Israel mengklaim, mereka melakukan tembakan peluru karet dan granat kejut untuk merespon aksi provokatif warga Muslim Palestina yang melempari warga Yahudi dengan batu dan kembang api saat sedang melakukan ritual keagmaan di tembok ratapan.

Pihak kepolisian Israel mengaku yang mereka serang adalah para perusuh dan bandit yang mengganggu keamanan umum.

Selain itu, pihak Israel juga mencurigai Hamas sebagi kelompok yang berada di belakang sederetan aski provokasi warga Palestina di kompleks Al-Aqsa selama bulan Ramadhan.

Menanggapi tuduhan itu, otoritas Palestina menilai pihak Israel bertanggung jawab atas bentrokan yang terjadi. Pasalnya, bentrokan itu disebabkan kegagalan Israel mempertahankan status quo di Masjid Al-Aqsa. Israel, kata otoritas Palestina, sengaja membiarkan umat non-Muslim melakukan kegiatan keagamaan di kompleks itu.

Bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa mengakibatkan 42 warga Palestina mengalami luka-luka.