Konklaf Dimulai, Dua Kardinal dari Asia Ini Favorit Jadi Penerus Takhta Santo Petrus, Gantikan Paus Fransiskus

JAKARTA, INAKORAN.com – Pemilihan Paus (konklaf) mulai digelar pada Rabu (7/7/2025) di Kapel Sistina, Vatican City.
Proses yang berlangsung tertutup ini bertujuan mengganti Paus Fransiskus yang meninggal beberapa waktu lalu.
Sejumlah nama yang menjadi calon kuat mencuat ke publik.
Nama-nama ini muncul bukan karena mereka melakukan kampanye, tetapi karena pengaruh, rekam jejak, dan pengalaman mereka saat ini.
Baca juga: Makam Paus Fransiskus Terbuat dari Marmer yang Diambil dari Daerah Asal Kakek-Neneknya
Dari belasan nama calon kuat, ada dua Kardinal yang berasal dari Benua Asia, yaitu Luis Antonio Tagle (67) dan Charles Maung Bo (76).
Kardinal Antonio Tagle, Uskup Agung Emeritus Manila, dikenal sebagai sosok yang karismatik dan moderat.
Baca juga: Peti Jenazah Paus Fransiskus Akan Disegel Sesuai Ritus Pada Jumat Malam
Kardinal asal Filipina ini berani mengkritik kelemahan-kelemahan yang dilakukan Gereja, termasuk isu-isu sensitif seperti skandal pelecehan seksual.
Sementara itu, Kardinal Charles Maung Bo, yang diangkat oleh Paus Fransiskus pada 2015 silam menjadi figur penting di Myanmar, negara yang mayoritas warganya menganut Buddha.
Baca juga: Presiden Prabowo Utus Jokowi Hingga Pigai untuk Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
Kedua kardinal ini menjadi favorit, di antara nama-nama lain yang berasal dari benua Eropa, Amerika, atau Afrika.
TAG#konklaf, #Kardinal Antonio Tagle, #pemilihan paus, #pengganti fransiskus
197188150

KOMENTAR