Konsisten Mewujudkan Nilai Kristiani Dalam Berpolitik, Viktus Murin Raih Penghargaan Tokoh Kristiani 2018 Dari Majalah Narwastu

Jakarta, Inako –

Wakil Sekjen Partai Golkar, Viktus Y.P Murin, sukses meraih penghargaan sebagai “Tokoh Kristiani 2018” dari Majalah Kristiani Narwastu, berkat konsistensinya dalam merawat dan memelihara nilai-nilai Kristiani dalam melakoni praksis politiknya selama ini.

Nilai-nilai Kristiani yang dimaksud antara lain kejujuran, kebenaran, cinta kasih untuk mencapai kebaikan umum. Dan seorang politisi kristiani, memang dituntut secara moral, untuk mewujudkan nilai-nilai itu dalam berpolitik.

Penghargaan itu diterima Viktus bersama 20 Tokoh Kristiani lainnya di Gedung Graha Bethel, Jalan Achmad Yani, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Jumat (11/1/2019) malam.

Pemberian penghargaan yang didahului oleh kebaktian Syukur Natal dan Tahun Baru 2019 itu, dihadiri oleh ratusan tokoh politik, sosial, budaya, agama, dan tokoh masyarakat lainnya. Salah satunya yaitu Dirjen Bimas Agama Katolik, Eusebius Binsasi dan istri.

Dalam sambutan sebelum pemberian penghargaan, Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Majalah Kristiani Nawastu Jonro I Munthe mengatakan, tokoh yang mendapat penghargaan ini harus bisa memenuhi beberapa kriteria.

Salah satunya adalah bahwa tokoh itu harus mampu menginspirasi dan memotivasi banyak orang dengan kiprahnya, apakah itu di bidang sosial kemasyarakatan, gereja, hukum, politik, ekonomi, pendidikan, media, organisasi maupun profesionalisme.

Di mata Narwastu, Viktus rupanya masuk dalam kriteria itu sehingga tanpa ragu mengganjarinya penghargaan sebagai Tokoh Kristiani 2018.

Sebagai seorang politisi Kristiani, Viktus, nampaknya konsisten melaksanakan tuntutan moral itu.  Hal itu, paling tidak nampak dalam kiprahnya sebagai seorang politisi Kristiani selama ini.

Baginya, politik adalah ladang di mana dirinya bisa menanamkan nilai-nilai kebenaran, kejujuran, cinta kasih untuk mewujudkan kebaikan umum (bonum commune).

Namun, mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam praksis politik untuk konteks Indonesia, tentu bukan perkara yang mudah. Pasalnya, praksis politik yang berkembang di negeri ini masih diwarnai oleh kencederungan hegemoni mayoritas atas minoritas.

Dalam kondisi perpolitikan yang demikian, seorang politisi Kristiani dituntut secara moral untuk tetap menjadi terang di tengah kegelapan, menjadi garam di tengah masyatakat yang tawar akan nilai-nilai.

Selain Viktus, Majalah Narwastu juga memberi penghargaan yang sama kepada 20 tokoh lain. Mereka adalah (1) Pdt. Dr. Andar Ismail, (2) Raden Y. Dian Setio Lelono, (3) Pdt. Gomar Gultom, M.Th, (4) Djarot Subiantoro, (5) Erwin Ricardo Silalahi, S.E., (6) Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham, (7) Pdt. Lusiana Harianja Pella, M.Th, (8) Pdt. Banner Siburian, M.Th (9) Cara Laksono, MBA, (10) Ir. Jannerson Girsang, (11) Dr. Angel Damayanti, M.Si, (12) Pdt. Dr. Tjepy Jones, M.Sc, (13) Adri Lazuardi, dan (14) Bangun Salmon Siagian.

Inakoran mengucapkan selamat kepada Viktus Murin atas penghargaan ini, lagu berikut adalah tanda persahabatan kita selamat menyaksikan "jangan lupa Klik Subscribe" untuk biduanita sahabat kita bersuara lembut. Lagu ini inakoran rekam di Ambarukmo Hotel DIY, di sela-sela Gerakan Suluh Kebangsaan untuk negeri, Bale Raos Kraton Yogyakarta Rabu (9/01/2019) 

DIY menjadi "Titik Nol" Gerakan Suluh Kebangsaan, sebelum menjalar ke sudut kampung dan lorong-lorong desa di seantero bumi Zambrut.