Koperasi Nelayan di Batubara dan Asahan Dikelola Layaknya Korporasi

Sifi Masdi

Wednesday, 15-12-2021 | 22:05 pm

MDN
Kegiatan Pelatihan Koperasi Modern [dok:kemenkop]

 

 

Batubara, Inako

Kementerian Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang Perkoperasian dan berkolaborasi dengan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) mengadakan Pelatihan Koperasi Modern sebagai salah satu upaya terciptanya 500 koperasi modern pada tahun 2024 mendatang.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Yakin Empat Embung di Jateng Dapat Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Riza Damanik menyampaikan sudah saatnya Koperasi di sektor kelautan dan perikanan harus tumbuh dan berkembang, karena nelayan dan pembudidaya menjadi andalan dalam menopang kedaulatan pangan nasional.

 

“Kontribusi para nelayan dalam penciptaan lapangan pekerjaan juga sangat penting. Pelaku usaha perikanan, langsung maupun tidak langsung, jumlahnya sangat besar. Sehingga apabila koperasi nelayan dapat bertransformasi menjadi Koperasi Modern, maka dapat meningkatkan taraf hidup dan kualitas ekonomi nelayan meningkat” ungkap Riza dalam acara Pelatihan Koperasi Modern di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Indonesia Fund Festival 2021 Resmi Digelar

Riza menjelaskan bahwa koperasi sebagai milik bersama dari, oleh dan untuk anggota. Oleh karena itu akan menjadi kekuatan ekonomi komonal yakni para nelayan, untuk keluar dari lingkaran kemiskinan.

 

“Koperasi nelayan harus dikelola sebagaimana dengan mengelola perusahaan, dan terhubung dengan lembaga pembiayaan dan akses pasar (offtaker)”, tegas Riza.

BACA JUGA: Pfizer Inc Klaim Pil Paxlovid Dapat Mencegah 90 Persen Kematian Pasien Covid-19

Pelatihan tersebut juga dihadiri Asisten Deputi Bidang Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional KemenKopUKM Nasrun, Asisten III Bidang Perekonomian Sahala Nainggolan yang mewakili Bupati Batubara dan beberapa praktisi.

 

 

 

KOMENTAR