Koperasi Niaga Mukti Cianjur Jalin Kemitraan dengan Koperasi Karyawan Asabri
Jakarta, Inako
Kementerian Koperasi dan UKM sukses memfasilitasi kemitraan antara Koperasi Niaga Mukti Cianjur dengan Koperasi Karyawan Asabri, melalui kerjasama pembelian enam ton beras.
BACA JUGA: Kemenkop Giatkan Gerakan Ayo Beli Kebutuhan Pokok di Koperasi
Jenis beras yang disupply Koperasi Niaga Mukti Cianjur adalah beras varietas Sinta Wangi kemasan Rp 65 ribu per 5kg. Pengirimannya dilakukan pada Kamis, 30 April 2020 yang berlokasi di Kantor Koperasi Karyawan Asabri, di bilangan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur.
"Kemitraan ini sekaligus membantu Koperasi Karyawan Asabri dalam memenuhi kebutuhan pokok atau sembako untuk anggotanya, khususnya di tengah situasi pandemi Covid-19 dan bulan puasa Ramadan", kata Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria Simanungkalit, di Jakarta, kemarin.
Simak video Inatv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.
BACA JUGA: Kemenkop Minta Polri Selesaikan Kasus Koperasi Indosurya yang Tilep Uang Nasabah
Menurut Victoria, hal ini selaras dengan “Gerakan Ayo Beli Kebutuhan Pokok di Koperasi” yang telah dilakukan sebelumnya di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM untuk menjadikan para ASN dan pegawai BUMN untuk menjadi “brand ambassador” dari produk KUKM.
"Model kemitraan ini harus bisa diduplikasi oleh koperasi-koperasi lain, sehingga produk-produk koperasi menguasai pasar dalam negeri dan para petani anggota koperasi menjadi sejahtera", tukas Victoria.
BACA JUGA: Pemerintah Siap Kucurkan Likuiditas untuk Koperasi yang Alami Kesulitan di Tengah Covid-19
Yang pasti, lanjut Victoria, pihaknya akan terus mendorong kemitraan antar koperasi produsen dengan koperasi konsumen, khususnya koperasi karyawan. Hal ini bertujuan untuk memperluas akses pemasaran bagi koperasi produsen khususnya koperasi yang mengalami over supply.
BACA JUGA: Jaga Daya Beli Masyarakat, Kemenkop Luncurkan Program Belanja di Warung Tetangga
"Tujuan lainnya, untuk mendapatkan best price berbagai komoditi untuk koperasi konsumen dan meningkatkan citra produk koperasi dan UKM", pungkas Victoria.
KOMENTAR