Kurs Yuan Bangkit Setelah 4 Hari Kandas
Jakarta, Inako
Merebaknya pemberitaan virus Corona hampir di seluruh dunia, sedikit banyak mengguncangkan pasar keuangan negara tersebut. Guncangan itu diperparah oleh suara-suara yang menyinggung kebijakan pemerintah negara itu dengan sebagian masyarakat China yang menempati wilayah Uighur atau orang indonesia menyebutnya muslim Uighur.
Sistem Perdagangan Valuta Asing China (CFETS) mencatat, setelah 4 hari turun beruntun, kurs yuan China berhasil rebound 217 basis poin menjadi 6,9768 terhadap dolar AS pada Jumat (7/2/2020).
Kenaikan tersebut merupakan yang pertama sejak pasar China dibuka pada 3 Februari usai libur panjang tahun baru Imlek, saat virus corona baru menyebar dengan cepat dan terus menekan yuan.
Di pasar spot valuta asing China, yuan diperbolehkan naik atau turun sebesar dua persen dari tingkat paritas tengahnya setiap hari perdagangan.
Kurs tengah yuan terhadap dolar AS didasarkan pada rata-rata tertimbang harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar uang antarbank pada setiap hari kerja.
TAG#YUAN, #MATA UANG CHINA, #CORONA, #VIRUS, #RUPIAH, #PASAR UANG, #BEI, #BURSA ASIA, #YEN, #DOLAR, #WON, #POUNDSTERLING, #DOLAR SINGAPURA, #DOLAR AMERIKA, #DOLAR AUSTRALIA
188642561
KOMENTAR