Kylian Mbappe: ‘Saya Tinggal Dua Minggu di PSG Sebelum Jendela Transfer Musim Panas Ditutup’

Jakarta, Inako

Kylian Mbappe mengatakan kepada rekan setimnya di PSG bahwa dia tinggal di klub Prancis itu dua minggu sebelum akhir jendela transfer.

Tawaran terlambat Real Madrid untuk Mbappe mencuri banyak berita utama di akhir jendela transfer.

Los Blancos melakukan beberapa langkah terlambat dalam upaya untuk mendaratkan Mbappe setahun lebih awal sebelum sang striker menyandang status sebagai pemain bebas transfer musim panas mendatang.

Namun, PSG tetap teguh mempertahankan penyerang Prancis itu dengan harapan mereka dapat meyakinkannya untuk menandatangani kontrak baru antara sekarang dan musim panas mendatang.

Dan tampaknya kepercayaan dari klub PSG sedikit terhapus pada Mbappe, yang menjelaskan dua minggu sebelum jendela ditutup bahwa dia tetap bertahan.

Rekan setimnya Ander Herrera mengatakan, seperti dikutip oleh Mundo Deportivo: “Saya memiliki intuisi bahwa dia akan bertahan. Apa yang selalu diberitahukan kepada kami oleh klub adalah bahwa Mbappe bertahan.

"Saya bertanya kepadanya dua minggu sebelum jendela ditutup dan dia memberi tahu saya 'Saya di sini, saya di sini”.
Laporan jurnalis Italia sekaligus pakar transfer, Fabrizio Romano, menyebut, Real Madrid telah memberikan tawaran final kepada PSG untuk Mbappe. Tawaran itu berupa uang 170 juta euro (sekira Rp2,8 triliun) plus 10 juta euro (Rp169 miliar).

“Tawaran resmi dari Real Madrid untuk Kylian Mbappe masih di atas meja. 170 juta euro ditambah 10 juta euro dan ini akan menjadi yang terakhir. Negosiasi akan berlangsung hari ini antara PSG dan Real,” cuit Romano di twitter-nya (@FabrizioRomano), akhir Agustus lalu.

Mbappe memang ingin pergi dari PSG. Tujuan Mbappe hanya satu, yaitu Madrid. Hal itu wajar karena Madrid adalah klub idola Mbappe sejak kecil. Pemain Prancis itu bahkan sangat mengidolakan legenda Madrid, Cristiano Ronaldo.

Madrid pun sangat menginginkan Mbappe ada di skuad mereka pada musim ini. Mbappe diprediksi akan menjadi megabintang baru Madrid setelah kepergian Ronaldo ke Juventus pada musim panas 2018 silam.