Laporan Terbaru: Virus Corona Sudah Membunuh 212 Orang di China

Binsar

Friday, 31-01-2020 | 09:54 am

MDN
Laporan terbaru dari otoritas China menyebutkan bahwa jumlah korban wabah virus corona hingga hari ini mencapai 212 orang [ist]

Beijing, Inako

Laporan terbaru dari otoritas China menyebutkan bahwa jumlah korban wabah virus corona hingga hari ini mencapai 212 orang. Jumlah ini merupakan akumulasi dari tambahan kematian di Hubei sebanyak 42 orang pada Jumat (31/1/2020).

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan darurat global atas patogen mematikan ini.

Selain korban meninggal, Komisi Kesehatan Provinsi Hubei juga mengatakan bahwa hingga hari Jumat ini total korban terjangkit corona di Kubei mencapai 5.806 orang.

Dengan demikian makan jumlah korban virus ini mencapai lebih dari 7.000 jiwa di seluruh China.

Pada hari Kamis kemarin, para pejabat kesehatan China melaporkan total 38 kematian terbaru secara nasional, semuanya kecuali satu dari mereka ditemukan di Hubei.

WHO awalnya meremehkan ancaman yang ditimbulkan oleh penyakit ini, tetapi merevisi penilaian risikonya setelah pembicaraan krisis pada hari Kamis.

"Kita semua harus bertindak bersama sekarang untuk membatasi penyebaran lebih lanjut...Kita hanya bisa menghentikannya bersama," kata Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah pengarahan di Jenewa, seperti dikutip Reuters.

Namun Ghebreyesus mengatakan pembatasan perjalanan dan perdagangan dengan China tidak perlu untuk membendung penyebaran virus, yang sekarang telah dikonfirmasi menyebar di lebih dari 15 negara lain.

Banyak negara telah mendesak warganya untuk tidak mengunjungi China sementara waktu. Beberapa negara juga telah melarang masuk para pelancong dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, tempat virus itu pertama kali muncul.

Virus ini mirip dengan patogen Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS). Wabah SARS juga muncul pertama kali di China dan pada akhirnya membunuh hampir 800 orang di seluruh dunia pada 2002-2003.

KOMENTAR