Lawan Covid-19, China Gabung Fasilitas Vaksin COVAX Global yang Dipimpin WHO

Binsar

Friday, 09-10-2020 | 09:37 am

MDN
Ilustrasi

 

Beijing, Inako

Kementerian luar negeri China mengatakan pada hari Jumat bahwa negara tersebut telah secara resmi bergabung dengan inisiatif vaksin COVID-19 global yang dikenal sebagai COVAX, menjadi ekonomi terbesar hingga saat ini yang menjanjikan dukungan untuk membantu membiayai dosis bagi negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Pernyataan kementerian tidak memberikan perincian tentang tingkat dukungan yang akan diberikan Beijing, meskipun Presiden Xi Jinping pada Mei menjanjikan $ 2 miliar selama dua tahun ke depan untuk membantu menangani pandemi virus corona yang telah merenggut lebih dari 1 juta nyawa hingga saat ini.

 

"Kami mengambil langkah konkrit ini untuk memastikan distribusi yang adil dari vaksin, terutama ke negara berkembang, dan berharap negara yang lebih mampu juga akan bergabung dan mendukung COVAX," kata juru bicara kementerian luar negeri China Hua Chunying dalam pernyataannya, dilansir dari timesnownws, Jumat.

Fasilitas COVAX, yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bertujuan untuk memberikan setidaknya 2 miliar dosis vaksin pada akhir tahun 2021.

 

WHO mengatakan telah bernegosiasi dengan China untuk meminta negara itu dalam inisiatif, dengan Rusia dan Amerika Serikat sejauh ini memilih untuk tidak bergabung.

Hua dari Kementerian Luar Negeri China juga mengatakan dalam pernyataan hari Jumat bahwa China memiliki kemampuan produksi vaksin COVID-19 yang cukup dan akan memprioritaskan penyediaan negara-negara berkembang ketika vaksin sudah siap.

KOMENTAR