Liga Sosial Demokrat Hong Kong: Tidak Ada Perayaan Hari Nasional

Hong Kong, Inako

Empat anggota Liga Sosial Demokrat, yang dipimpin oleh aktivis veteran Leung Kwok-hung, yang dikenal sebagai Rambut Panjang, berbaris memegang spanduk bertuliskan "Tidak ada perayaan hari nasional, hanya duka nasional."

Kelompok empat orang adalah yang terbesar yang diizinkan di bawah pembatasan virus corona.

Hal yang menyakitkan bagi para pendukung demokrasi adalah penangkapan 12 orang Hong Kong oleh otoritas China, yang sekarang ditahan di kota Shenzhen di daratan, telah ditangkap karena melintasi perbatasan secara ilegal dan mengatur kejahatan lintas batas.

Semua diduga melakukan kejahatan di Hong Kong terkait protes tahun lalu.

Stiker yang menuntut mereka kembali terpampang di jendela toko di daerah di mana polisi berusaha mencegah protes.

Hari nasional China dibenci oleh banyak pendukung demokrasi yang mengatakan Beijing sedang mengikis kebebasan luas yang dijanjikan bekas jajahan Inggris ketika kembali ke pemerintahan China pada tahun 1997.

Bagi pendukung pro-Beijing, ini adalah kesempatan untuk menghidupkan patriotisme di kota paling bergolak di China.

Pada upacara tersebut, Lam memuji keberhasilan China dalam mengekang virus korona dan pemulihan ekonominya, menyebutnya sebagai "titik terang langka" yang "telah menunjukkan sekali lagi pergeseran fokus ekonomi global dari Barat ke Timur."