Liverpool dan Arsenal Payah, Manchester City OTW Juara, Lagi!

Aril Suhardi

Monday, 15-04-2024 | 13:42 pm

MDN
Pelatih Manchester City Pep Guardiola [Foto: Ist]

 

Inakoran.com, Jakarta -  Liverpool dan Arsenal gagal meraih poin di pekan ke-32 Liga Inggris. Bermain di hadapan pendukung sendiri, kedua tim ini malah tumbang.

Hasil ini pun membuka jalan bagi Manchester City untuk mempertahankan gelar Liga Inggris, keempat kali secara beruntun.

Berhadapan dengan tim peringkat ke-15 Crystal Palace di Anfield, Liverpool takluk dengan skor 0-1 melalui gol Eberechi Eze pada menit ke-14.

BACA JUGA: Sejarah Baru Setelah 120 Tahun! Great Job, Leverkusen!!!

Upaya anak asuh Jurgen Klopp membalikkan keadaan sepanjang 76 menit waktu normal sia-sia. Crystal Palace berhasil mempertahankan skor hingga akhir laga.

Sementara itu, Arsenal kalah dari Aston Villa dengan skor 0-2. Bermain di Emirates Stadium, anak asuh Mikel Arteta lengah di sepuluh menit terakhir waktu normal. Di menit ke-84 dan ke-87, gawang Arsenal dibobol oleh Leon Bailey dan Ollie Watkins.

Hasil minor Liverpool dan Arsenal menguntungkan Menchester City dalam peburuan gelar Liga Inggris. Tim asuhan Pep Guardiola yang menang 5-1 melawan Luton di hari sebelumnya, kini menduduki peringkat pertama Liga Inggris dengan mengumpulkan 73 poin.

BACA JUGA: Bayern Munich Bidik Zinedine Zidane Untuk Menggantikan Tuchel Musim Depan

Sementara itu, Arsenal dan Liverpool turun ke posisi kedua dan ketiga dengan mengumpulkan poin yang sama, yakni 71.

Usai laga, Klopp dan Arteta tidak bisa menyembunyikan kekecewaan. Arteta menyebut, timnya gagal mempertahankan performa yang baik di babak kedua.  

"Kami memiliki performa yang bagus di babak pertama, seharusnya bisa mencetak tiga atau empat gol. Babak kedua, momentum bergeser. Sekarang saatnya untuk bangkit dan berjuang kembali," kata Arteta usai laga.

BACA JUGA: Haaland & Salah Bakal Meraup Jutaan Euro Sebulan Dari Onlyfans

Sementara itu, Klopp menyebut Darwin Nunez dan kawan-kawan tengah mengalami kehilangan kepercayaan diri.

“Saya merasa sangat buruk. Saya berdiri di sini dan berbicara tentang pertandingan ini benar-benar sulit.Babak pertama sama sekali tidak cukup baik,” ujar pelatih asal Jerman yang bakal meninggalkan Liverpool di akhir musim ini.

“Kami kehilangan kepercayaan diri dari pertandingan terakhir (melawan Atalanta). Kami kebobolan, yang merupakan gol mengerikan. Seorang pemain yang benar-benar bebas di dalam kotak penalti, itu tidak boleh terjadi,” sambung Klopp.

Jika berhasil menyapu bersih enam laga yang tersisa, Manchester City bakal memenangkan perburuan Liga Inggirs. Di sisi lain, Arsenal mengulangi mimpi buruk musim lalu dan Klopp gagal memberikan 'kado perpisahan terindah' untuk Liverpool di tahun terakhirnya.

 

KOMENTAR