LPDB-KUMKM Gandeng Koperasi, dan Pemkab Gelar Vaksinasi Bagi UMKM di Purbalingga

Sifi Masdi

Saturday, 21-08-2021 | 22:50 pm

MDN
Menteri Teten Masduki menyaksikan kegiatan vaksinasi untuk pelaku UMKM [kemenkop]

Purbalingga, Inako

Berkolaborasi dengan Koperasi Makmur Mandiri dan Pemkab Purbalingga, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menggelar program percepatan vaksinasi Covid-19 di Desa Tlahab Kidul, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (21/8).

Sasaran vaksinasi kali ini yang melibatkan sekitar 18 orang tenaga kesehatan (nakes) adalah sebanyak 530 orang yang merupakan para petani buncis, kentang, tomat, labu madu, dan lain-lain, serta masyarakat desa setempat.

 

BACA JUGA: Menteri Basuki Berkomitmen Siapkan Rumah Layak Huni Untuk Masyarakat Indonesia di Hari Perumahan Nasional 2021

"Kalau kita mau kembali ke kehidupan normal dan ekonomi kembali berjalan, maka masyarakat harus divaksin," ucap Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, saat meninjau lokasi vaksinasi.

Teten menambahkan, dampak dari pandemi Covid-19, ekonomi seluruh dunia tengah terpuruk, termasuk Indonesia. "Kunci pemulihan ekonomi adalah vaksinasi. Oleh karena itu, Presiden Jokowi sudah meminta seluruh menteri untuk mendorong percepatan vaksinasi di seluruh Indonesia," ungkap MenkopUKM.

Untuk itu, Teten berharap kerja sama dan sinergi berbagai pihak terus diciptakan untuk menyukseskan program vaksinasi. "Kami akan prioritaskan pelaku UMKM untuk divaksin karena UMKM menjadi kunci pemulihan ekonomi nasional," tukas Teten.

BACA JUGA: Menteri Teten Lantik Deputi Kewirausahaan Untuk Percepat Peningkatan Rasio kewirausahaan

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menekankan bahwa meski sudah divaksin, Protokol Kesehatan harus tetap dijaga dalam kehidupan sehari-hari. "Karena, pandemi Covid-19 belum usai," tegas Bupati Purbalingga.

 

Dyah Hayuning berharap, masyarakat yang sudah divaksin untuk menyosialisasikan kepada masyarakat lainnya agar mau divaksin. "Dengan divaksin, artinya kita sudah membentengi diri kita dari virus Covid-19. Vaksin itu halal dan aman," ujar Dyah Hayuning.

Prokes Ketat 

Sementara itu, Dirut LPDB-KUMKM Supomo menegaskan bahwa pihaknya berkewajiban turut serta menyukseskan program percepatan vaksinasi yang tengah diusung pemerintah. "Prioritas kami adalah para pelaku usaha anggota koperasi yang menjadi mitra LPDB-KUMKM, berikut masyarakat sekitar," kata Supomo.

BACA JUGA:  MenkopUKM Dukung Gerakan Pangan Pancasila dalam Wujud Koperasi Berbasis Ekonomi Kerakyatan

Supomo menambahkan, gelaran vaksinasi ini dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang sangat ketat. "Kita sudah menciptakan alur vaksinasi dengan menghindari terciptanya kerumunan," tandas Supomo.

Sebelum di Purbalingga, LPDB-KUMKM sudah menggelar vaksinasi bagi 1.200 petani anggota Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan. Berikutnya, vaksinasi akan digelar di Kulon Progo, DI Yogyakarta, dengan menyasar sekitar 1.000 orang anggota koperasi BMT Beringharjo.

BACA JUGA: Kevin De Bruyne, N'Golo Kante dan Jorginho Masuk Nominasi Pemain Terbaik UEFA

Bahkan, lanjut Supomo, gelaran serupa  akan dilaksanakan di wilayah Indonesia Bagian Timur. "Inti dari program vaksinasi dari LPDB-KUMKM ini adalah pemerintah hadir," pungkas Supomo.


 

 

KOMENTAR