Saham PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) Masih Konsolidasi
JAKARTA, INAKORAN
Harga saham PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk, masih berada di fase konsolidasi. Sejak awal tahun saham tersebut masih berkisar di Rp3 hingga Rp5. Tiga bulan lalu sejak awal tahun 2025, sudah alami kenaikan tajam pada harga Rp 42. Atau sempat naik hingga 740%.
BACA:
Penipuan Merajai Masyarakat Diharap Waspada, Butuh Waktu Panjang Untuk Jadi Kaya
Golden Harvest Cocoa Ltd.,, menumpuk kepemilikan sahamnya di PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) sebesar 41,59% atau sebanyak 19,24 miliar lembar saham.
Direktur Bumi Teknokultura Unggul , Naning Wahyuningsih, menuturkan perusahaan asing tersebut sebelumnya memiliki saham BTEK sebanyak 13,65 miliar lembar saham atau porsinya 29,51%.
Mencatat dari laporan bulanan registrasi pemegang efek pada 31 Juli 2025, Golden Harvest Cocoa masih menjadi pengendali di BTEK. Golden Harvest Cocoa di kala itu masih memiliki 29,51% dan masih mempertahankan porsi yang sama di bulan sebelumnya.
BTEK secara keuangan, ini perusahaan sudah rugi sejak 2019, kondisi DER sudah 5,74 kali.
Secara historis BTEK ini hasil backdoor listing Golden Harvest Cocoa di 2016. Namun, dari backdoor itu hasilnya masih terus berupaya balik arah secara kinerja.
Pemegang saham domestik diatas 5% ada Asabri yang masih rajin beli selain ritel dibawah 5%.
Harga saham BTEK pada penutupan perdagangan 5/11/25 Rp 13







KOMENTAR