Mahfud MD: Hasil Kekayaan Alam Riau Belum Beri Manfaat yang Adil Bagi Masyarakat Setempat

Sifi Masdi

Tuesday, 30-01-2024 | 08:53 am

MDN
Cawapres Mahfud MD berdialog dengan Masyarakat adat dan tokoh agama Riau [ist]

 

 

 

 

Pekanbaru,  Inakoran

 

Calon Wakil Presiden nomor urut tiga, Mahfud MD, menjumpai sejumlah tokoh masyarakat di Riau pada Senin (29/1/2024). Sebagai mitra Capres Ganjar Pranowo, Mahfud mengakui kontribusi besar kekayaan alam Riau terhadap Indonesia, tetapi menyayangkan bahwa masyarakat setempat belum merasakan manfaatnya secara adil.

 

"Riau ini punya kekayaan alam yang luar biasa, seharusnya kaya raya dan bebas dari kemiskinan. Kekayaan sumber daya alamnya luar biasa dan sudah memberi banyak kepada Republik ini, yang kemudian bermanfaat untuk seluruh Indonesia," ujar Mahfud, menyoroti ketidaksetaraan distribusi manfaat dari kekayaan alam tersebut.

 

BACA JUGA: Putri Jasmine: Gen Z Tidak Suka Pemimpin yang Banyak Gimik

 

Dalam kunjungannya, Mahfud mengadakan diskusi terbuka dengan berbagai tokoh masyarakat Riau, menyoroti sejumlah permasalahan mulai dari penguasaan lahan hingga pemenuhan hak-hak masyarakat adat dan kaum disabilitas. Pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat pun dijawab tegas oleh Mahfud, yang membahas rencana program Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud jika memenangkan Pemilihan Presiden 2024.

 

 

 

 

"Dari sudut pandang program, kita tentu akan membangun pemerintahan yang lebih adil. Hubungan pusat-daerah akan dilakukan secara lebih adil. Hak-hak masyarakat adat, terutama, akan diperhatikan sesuai ketentuan konstitusi secara spesifik," tegasnya, mencerminkan komitmen untuk mengatasi ketidaksetaraan dan ketidakadilan yang mungkin telah terjadi.

 

BACA JUGA:  Konglomerat Sofjan Wanandi Dukung Ganjar-Mahfud, Singgung Pengusaha Butuh Kepastian Hukum

 

Mahfud juga mencermati keluhan yang muncul terkait kasus lahan di berbagai daerah Indonesia, termasuk Riau.

 

"Ada yang diambil oleh pengembang tanpa status yang jelas. Ada tanah-tanah belum terdistribusi dengan baik. Lalu, ada juga tanah yang diduduki oleh pengembang yang berkolusi dengan aparat," ungkapnya.

 

BACA JUGA: Gus Yahya: PBNU Tidak Terlibat dalam Dukung-mendukung di Pilpres

 

Dalam menanggapi permasalahan tersebut, Mahfud meyakinkan bahwa tim Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut satu per satu jika terpilih menjadi Presiden-Wakil Presiden 2024-2029.

 

"Semua ini akan kita atasi dengan mengesahkan rancangan undang-undang masyarakat adat," jelasnya.


 


 

KOMENTAR