Majelis Permusyawaratan Rembang (MPR): Kepercayaan Kepada Elit Kian Tipis Jelang Pilpres 24

Hila Bame

Monday, 13-11-2023 | 10:56 am

MDN

 

 

 

JAKARTA, INAKORAN

Majelis Permusyawaratan Rembang terdiri dari: Ahmad Mustofa Bisri, Amin Abdullah,Andreas Anangguru Yewangu, Beni Susetyo, Clara Yuwono, Erry Riyana Hardjapamekas, Frans Magnis Suseno, Gunawan Muhammad, Gomar Gultom, Henny Supolo, Karlina Supelli, Lukman Hakim Saifuddin, Nasaruddin  Umar, Natalia Subagjo, Mayling-Oey Gardiner, Omi Komaria Madjid, Rhenald Kassali, Riris Sarumpaet, Sinta Nuriyah Wahid, Sri Pannavaro Mahathera, Sulistyowati Irianto.

 

Gunawan Mohammad yang hadir pada Majelis Permusyawaratan Rembang Minggu (12/11/23) mengampaikan pandangannya bahwa jelang pemilu “rasa percaya” rakyat terhadap sesama maupun kepada presiden semakin tipis.

 

Aturan bersama yang telah disepakati sudah dibongkar-bongkar dan hal ini terlihat dari skandal Mahkamah Konstitusi baru-baru ini.

 

Sekarang semua bisa dibeli. Kesetiaan dan loyalitas bisa dibeli. Suara dan kedudukan bisa dibeli. Apa yang ihklas mengalami erosi yang berat.

 

Kalau sebuah masyarakat kehilangan rasa percaya, maka itu akan selesai.

 Kami menghimbau tidak hanya masyarakat yang sedikit tapi, besar pengaruhnya agar bangsa ini bisa menempuh perjalanan yang lebih lama terutama menjelang pemilihan umum dan pemilihan Presiden yang menurut Gunawan Mohammad makin mencemaskan karena mulai dari aturan bersama sudah dibongkar-bongka bahkan dirusak.

 

Sementara Omi Komaria Madjid(Istri Mendiang Cak Nur) menyampaikan pandangan bahwa, KKN yang diperjuangkan pada reformasi 1998 untuk keberlangsungan NKRI tidak ditunaikan secara sungguh-sungguh.

KKN justru semakin menggurita dalam pelaksanaan penyelenggaraan negara. Negara itu suatu wadah pengabdian kepada rakyat untuk kemajuan bangsa.

Namun itu semua tidak ada. Bahkan cita-cita itu diselewengkan jauh melalui KKN. Sangat memprihatinkan bahkan nepotisme kekuasaan dipertontonkan kepada kita semua secara terbuka tanpa rasa malu dan rasa bersalah sama sekali.

 Bagiaman kita naik haji malah ngantri-ngantri, umroh selalu penuh tempat ibadah lain juga penuh, lalu kemana hati Nurani? Tegas Komaria Madjid.

 

Para tokoh tokoh bangsa mengingatkan bahaya nya KKN demi kelangsungan NKRI ini.

Kekuasaan menjadikan banyak orang tertutup hati nuraninya. Itu memprihatinkan tutup Komaria Madjid.

 

Konferensi pers ini bisa dilihat di Gita Kita Chanal

 

TAG#MPR, #GANJAR MAHFUD

176793126

KOMENTAR