Maluku Tenggara Barat Alami Kelangkaan Beras
Saumlaki, Inako –
Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), sedang mengalami kelangkaan beras sebagai akibat tersendatnya pasokan bahan pangan tersebut ke wilayah itu.
“Kelangkaan beras terjadi beberapa terakhir, dan Disperindag MTB sedang melakukan pendataan stok di gudang para distributor," kata Sekretaris Daerah Maluku Tenggara Barat, Pieterson, di Saumlaku, Jumat (9/3/2018).
Pieterson mengaku, pihaknya baru mengtahui kelangkaan beras itu saat melakukan operasi pasar untuk mengecek ketersediaan beras di pedagang besar dan pengecer.
Sesuai laporan Disperindag, saat ini tinggal 1 ton lebih beras yang tersedia di gudang distributor, sementara di pengecer masih dalam proses pendataan.
Menurut Piterson, pemilik Toko Sinar Mas, salah satu distributor di Saumlaki, telah melaporkan bahwa pasokan beras dari Surabaya, Jawa Timur, baru akan tiba di Saumlaki sepuluh hari mendatang.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemkab MTB telah melakukan rapat dengar pendapat dengan para distributor dan pengusaha di kota Saumlaki, dan seterusnya bersama dengan DPRD mencari solusi penanganannya.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Perum Bulog untuk mengantisipasi kondisi saat ini. Selain itu saya sudah perintahkan Asisten I untuk mengecek Camat Tanimbar Utara agar jika ada kelebihan beras di sana maka sebagian diarahkan ke Saumlaki untuk mengantisipasi kelanggkaan hingga beberapa hari mendatang," katanya.
Kelangkaan beras mengakibatkan terjadi lonjakan harga dimana harga per karung beras melonjak, dari biasanya Rp270.000 per karung (20 kg) menjadi Rp320.000.
TAG#Maluku, #Saumlaki, #Mtb, #Stok Beras
182239282
KOMENTAR