Mantan Istri Muhammad Ali Dukung Trump di Pilpres Amerika Serikat
Jakarta, Inakoran
Mantan istri Muhamamd Ali, Belinda Boyd mendukung politik partisan, sesuatu yang sangat bertentangan dengan apa yang diperjuangkan Muhammad Ali. Semasa jayanya, Ali menolak untuk terus memberi makan mesin perang selama perang Vietnam dan karena itu dia dipenjara.
Belinda Boyd mengganti nama menjadi Khalilah Ali setelah menikah dengan sang legenda. Di Pilpres AS tahun ini, ia secara terbuka mendukung mantan presiden Donald Trump.
Sejarah Muhammad Ali dengan aktivis hak asasi manusia
Ada banyak gerakan yang melibatkan Muhammad Ali, salah satunya, gerakan Hak Asasi Manusia tahun 1960-an yang dipimpin oleh Martin Luther King Jr. Saat itu, Ali adalah salah satu tokoh olahraga paling menonjol bersama Kareem Abdul-Jabbar dan Bill Russell. Ali adalah bagian besar dari hal itu dan dia mengubah pembicaraan hanya karena keterlibatannya.
Tapi dia mungkin orang yang paling berpengaruh karena menolak berperang dan masuk penjara karenanya. Ada pidato Muhammad Ali yang masih sulit sampai hari ini tentang dia yang menjelaskan mengapa dia menolak ikut perang dan membunuh orang yang bahkan tidak dia kenal. Tidak ada yang akan melupakan itu.
Keputusan Khalilah Ali mendukung Donald Trump sama dengan melawan apa yang diperjuangkan Ali semasa hidupnya. Dalam wawancaranya baru-baru ini dengan Shea Filling, dilansir dari Marca, Khalilah Ali berkata: "Saya memilih Trump, saya tidak peduli apa yang tidak dipercaya oleh siapa pun, saya tidak peduli dengan apa yang dikatakan orang lain, saya tidak peduli dengan apa yang Anda pikirkan, apa pun itu. Saya Saya sudah mempelajari apa yang ingin dilakukan Trump. Dan orang-orang yang hanya ingin menjadi pembenci, tempo hari tidak mendapatkan informasi, 'Mengapa Anda memilih Trump?' Dan saya memberi tahu dia alasannya. Saya berdiri dan mengatakan apa yang saya tidak peduli. Anda punya masalah dengan saya. Saya tidak peduli dengan apa yang Anda pikirkan,” tegas Khalilah.
TAG#Belinda Boyd, #Istri, #Mohammad Ali, #Petinju, #Pilpres AS, #Donald Trump, #Khalilah Ali '
182195042
KOMENTAR