Masyarakat Simalungun Minta DPRD Pecat Walikota Pematangsiantar

Inakoran

Saturday, 21-04-2018 | 00:41 am

MDN
Hefriansyah saat dilantik menjadi Wakil Walikota P

Pematangsiantar, Inako – 

Ratusan warga Simalungun mendesak DPRD memecat walikota Pematangsiantar Hefriansyah, karena dinilai melecehkan etnis Simalungun.

Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Kebangkitan Simalungun Bersatu (GKSB), Kamis, melakukan demonstrasi di depan kantor walikota dan gedung dewan kota itu.

Menurut para demonstran, ada beberapa kebijakan kepala daerah yang dinilai tidak menghargai etnis Simalungun sebagai pemilik leluhur dan budaya kota setempat.

Warga etnis Simalungun  yang berunjuk rasa dengan mengenakan kain putih di kepala menilai sejumlah kebijakan Walikota Hefriansyah seperti penempatan pejabat yang sangat minim jumlahnya dari kalangan etnis Simalungun.

Rado Damanik dalam orasi menyebutkan, minimnya penempatan pejabat dari kalangan etnis Simalungun, permohonan pembangunan Tugu Raja Siantar Sang Naulauh yang sudah 10 tahun disampaikan.

"Sampai saat ini belum direalisasikan, sementara Tugu Becak dibangun dalam waktu singkat di pusat kota," sebutnya.

Pada peringatan HUT Kota Pematangsiantar, gambar rumah adat Simalungun dibuat kecil dengan dikelilingi tujuh adat dan budaya suku lain.

Aksi tersebut tidak mendapat tanggapan dari pihak Eksekutif, sementara anggota DPRD berjanji menyampaikan aspirasi kepada pimpinan Dewan.

KOMENTAR