Mayoritas Partai di DPR Tolak Pemilu Coblos Partai, PDI-P: Hanya Sekadar Hore-Hore

JAKARTA, INAKORAN.COM

Politisi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto menyebut aksi delapan partai politik di DPR yang menolak wacana pemilu tertutup, hanya sekadar aksi hore-hore.

Bambang menilai, keputusan mengenai gugatan sistem pemilu diambil oleh hakim Mahkamah Konstitusi, bukan oleh konferensi pers ramai-ramai delapan partai di DPR.

Walaupun demikian, Bambang menghargai aspirasi kedelapan partai tersebut. Aksi penolakan itu merupakan hak yang dimiliki semua warga negara. PDI Perjuangan tidak berhak untuk melarang partai-partai tersebut mengambil sikap yang berbeda.

Adapun PDI Perjuangan sama sekali tidak menolak wacana penerapan sistem pemilu tertutup, di mana rakyat hanya mencoblos partai, bukan nama caleg.

Beberapa waktu sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partainya lebih setuju pemilu coblos partai, ketimbang coblos caleg.  

Sikap PDI-P itu berseberangan dengan sikap politik mayoritas partai di parlemen. Delapan partai lain di parlemen lebih memilih dipertahankannya sistem proporsional terbuka atau coblos caleg.