Mbappe Nyaris Hengkang Ke Barcelona Usai Piala Dunia 2018

Jakarta, Inakoran

Usai Piala Dunia Rusia 2018, Kylian Mbappe menjadi salah satu pemain yang paling didambakan klub elit Eropa, dan menjadi salah satu cerita yang paling banyak diliput di pers sepakbola Benua Biru.

Barcelona adalah salah satu klub yang mengincar Mbappe kala itu. Melansir Marca, ketika ia masih menjadi pemain muda Monaco, kabarnya ada pembicaraan antara Monaco dengan Barcelona tentang kemungkinan kepindahannya.

Rencana merekrut Mbappe diungkapkan oleh Javier Bordas, yang bekerja di dewan Blaugrana pada masa pemerintahan Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu. Kepada 'El Chiringuito' Bordas menjelaskan, di tahun 2017, Blaugrana hendak membawa Mbappe ke La Masia bersama Leo Messi, Andrés Iniesta dan Neymar.

“Jika saya yang memimpin, Mbappe akan bermain untuk Barca,” ujar Bordas.

Akan tetapi, pada musim panas 2017 Mbappe justru menandatangani kontrak dengan PSG. Sementara Barca, mendatangkan bintang Brasil Neymar Jr, dengan harga 222 juta euro ($239 juta).

Padahal, Mbappe bisa hadir di Catalonia dengan harga yang jauh lebih rendah dari Neymar. Bahkan, pihak Barca telah berbicara dengan ayahnya tentang kemungkinan penandatanganan dan hal ini membuat sang manajer sangat optimis.

Bordas mengatakan dia lebih memilih Mbappe daripada Neymar, yang kemudian digantikan oleh Ousmane Dembele dengan harga 135 juta euro ($145 juta). Pada akhirnya tim kehilangan semua nama tersebut dari skuad mereka dan sejak itu, mereka tidak memiliki nama sekaliber ini untuk menjadikan mereka salah satu yang paling kompetitif di Eropa dan, secara tidak langsung, membuka pintu bagi negosiasi panjang Real Madrid untuk tandatangani pemain Prancis itu.

Jika kedatangan Le Tortoise di Casa Blanca akhirnya terwujud, kudeta media akan membuat Real Madrid kembali menjadi tim yang paling banyak dibicarakan dan kuat di dunia, dan juga akan menjadi pukulan besar bagi Blaugrana karena dampaknya menjadi berita utama.

Sementara itu, Barcelona harus mencari alternatif untuk bersaing secara komersial dengan rival beratnya.

Membidik Haaland

Bordas melanjutkan, situasi serupa juga terjadi pada striker Norwegia, Erling Haaland.

“Haaland akan datang ke Barca dengan harga 20 juta euro ($21,6 juta), tapi ada Luis Suarez, jadi para pelatih merasa tidak tepat untuk mengontraknya saat dia masih di Dortmund,” keluhnya.

Kegagalan merekrut Mbappe dan Haaland telah berdampak besar bagi tim Catalan itu, baik di media maupun di lapangan. Sekarang, tim sedang memulai proses baru di musim panas, usai Xavi Hernandez mengumumkan kepergian musim panas ini.