Megawati Angkat Kisah Pengkhianatan Yudas Iskariot Terhadap Yesus: Siapa yang Dituju?
Jakarta, Inakoran
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengejutkan publik dengan mengangkat kisah pengkhianatan Yudas Iskariot terhadap Yesus saat menjadi pembicara utama dalam Mukernas Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat, pada Selasa (30/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Megawati membahas sifat manusia yang kerap lupa. Menurutnya, sifat lupa adalah bagian dari sifat dasar manusia. Untuk menjelaskan hal ini, ia mengisahkan cerita pengkhianatan Yudas Iskariot, salah satu murid Yesus, seperti yang tertulis dalam Alkitab.
Menurut tradisi Kekristenan, Yudas Iskariot adalah murid Yesus yang mengkhianati-Nya. Yudas menjual Yesus kepada musuh-musuhnya, yaitu para imam kepala dan ahli Taurat, dengan bayaran 30 keping perak.
"Jadi, waktu itu kalangan pemerintah mau tahu keberadaan Yesus. Nah, termakanlah Yudas dengan keping perak," tutur Megawati. Atas informasi dari Yudas, Yesus kemudian ditangkap di Taman Getsemani.
BACA JUGA:
Berjanji Akan Berikan Perlindungan, Komisi III DPR Minta Benny Ungkap Sosok T Bandar Judi Online
Pertemuan Megawati dan Prabowo Belum Terwujud, Gerindra Sangkal Dugaan Komunikasi Mandek
Ketum Projo Sebut Peluang Pertemuan Jokowi dan Megawati Sudah Tertutup
PDI-P: Pertemuan Megawati dan Prabowo Tidak Perlu Pakai Perantara
Namun, Megawati juga mengingatkan apa yang terjadi dengan Yudas setelah merasa bersalah karena pengkhianatannya. "Akhirnya bunuh diri. Iya loh, kalau enggak percaya baca deh sejarahnya," katanya.
Menurut Injil Matius, Yudas menyesali pengkhianatannya dan mengembalikan uang tersebut kepada para imam kepala sebelum akhirnya bunuh diri dengan cara menggantung diri.
Lebih lanjut, Megawati menegaskan bahwa kisah yang ia tuturkan tidak bermaksud untuk menyindir siapa pun. "Jangan nanti Ibu dibilang nyindir siapa, terus Ibu provokator. Enggak, loh. Saya bertanggung jawab, loh. Kecuali kalau orang itu juga hanya bohong," ucapnya.
Dalam seminar tersebut, Megawati tidak secara jelas mengungkapkan tujuan dan maksud mengangkat cerita Yudas mengkhianati Yesus. Namun, dalam kesempatan terpisah, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional PDIP, Seno Bagaskoro, menjelaskan bahwa cerita Megawati tentang Yudas Iskariot ditujukan untuk merefleksikan manusia yang kerap lupa diri dalam hidupnya, termasuk dalam berpolitik.
"Lupa diri itu artinya lupa dengan sejarah, lupa dengan nilai yang dianutnya, lupa dengan prinsipnya, lupa dengan komitmennya, lupa dengan janjinya," ujar Seno.
Seno menambahkan bahwa kisah pengkhianatan Yudas Iskariot terhadap Yesus bisa menjadi analogi atas kondisi bangsa saat ini. Sosok pengkhianat seperti Yudas, kata dia, bisa menyerupai siapa pun di negeri ini.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam kesempatan terpisah secara blak-blakan mengaitkan kisah itu dengan pengkhianatan terhadap keluarga Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Selain itu, Hasto mengaku PDIP sempat khilaf saat menyinggung pencalonan Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan kepala daerah di Kota Solo.
KOMENTAR