Megawati: Mengapa Kedaulatan Rakyat Dimanipulasi Hanya Karena Kekuasaan?

JAKARTA, INAKORAN.com - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan kekhawatirannya tentang manipulasi kedaulatan rakyat dalam sistem demokrasi Indonesia.

Kekhawatiran ini disampaikan Megawati dalam pidato mengenai “Sikap Politik PDI Perjuangan tentang Pilkada Serentak 2024,” dikutip dari tayangan YouTube PDI Perjuangan, Kamis (28/11/2024).

“Mengapa kedaulatan rakyat itu kini dimanipulasi hanya karena kekuasaan? Saya sangat khawatir bahwa hal ini akan terus berjalan di kemudian hari.”

Presiden kelima itu juga menyoroti penggunaan sumber daya negara dan alat-alat pemerintahan untuk kepentingan politik elektoral di sejumlah wilayah seperti Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Sulawesi Utara.

Baca juga: Komjen Pol. Drs. Imam Widodo, M.Han Brimob Harus Kuasai Permasalahan Poleksosbud 

Menurut Megawati, praktik ini terlihat jelas, salah satunya melalui mutasi aparatur pemerintahan dan kepolisian untuk tujuan politik.

Secara khusus Megawati menyinggung Jawa Tengah, wilayah yang dikenalnya dengan baik, karena pernah . "Jawa Tengah bukan hanya kandang banteng, tetapi tempat persemaian gagasan nasionalisme dan patriotisme.”

Baca juga: Xi Jinping Memperingatkan Trump Untuk Tidak Memperlakukan Tiongkok Sebagai Musuh

Di Jawa Tengah, Megawati melihat adanya energi pergerakan rakyat, simpatisan, kader dan militan yang seharusnya tidak akan terkalahkan jika pilkada dilakukan secara fair, jujur, dan berkeadilan.

Megawati juga menyerukan agar praktik manipulasi ini dihentikan, apalagi Mahkamah Konstitusi telah mengamanatkan bahwa aparatur negara yang tidak netral dapat diproses secara hukum.

Baca juga: Bupati Tuntunan atau Bupati Tontonan Ujian Pilkada Indramayu 2024

"Situasi ini sudah di luar batas-batas kepatutan, etika, moral, dan hati nurani," pungkas puteri Presiden Pertama Soekarno itu.