Menakutkan, Korban Virus Corona Capai 131 Orang

Binsar

Wednesday, 29-01-2020 | 10:00 am

MDN
Menakutkan, korban Virus Corona capai 131 orang [ist]

Beijing, Inako

Otoritas China mlaporkan, data terbaru korban wabah virus corona jenis 2019-nCoV, Rabu (29/1/20) kini mencapai 131 orang. Data terbaru ini diumumkan Komisi Kesehatan Provinsi Hubei yang merupakan pusat wabah penyakit virus corona.

Data tersebut dikeluarkan China sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat dunia sekaligus mau menegaskan komitmen negara itu dalam memberantas virus mematikan itu.

Wabah virus corona diakui berdampak banyak bagi perkembangan ekonomi China. Yang mulai terasa adalah sektor penerbangan.

Sejumlah maskapai penerbangan menghentikan sementara penerbangan dari dan ke Wuhan China guna mencegah penyebaran virus corona ke luar Wuhan.

Menurut laporan CNBC, Gedung Putih telah meminta maskapai penerbangan AS untuk menangguhkan semua penerbangan China-AS karena wabah tersebut.

Amerika Serikat mengatakan sedang memperluas pemeriksaan kedatangan penumpang dari China. Awalnya, ada lima bandara yang jadi titik pemeriksaan dan kini akan menjadi 20 bandara. Washington juga mempertimbangkan untuk memaksakan pembatasan perjalanan lebih lanjut.

"Semua pilihan untuk menangani penyebaran penyakit menular harus ada di atas meja, termasuk pembatasan perjalanan," kata Menteri Kesehatan AS Alex Azar.

Banyak negatra dari Prancis hingga Jepang mengorganisir evakuasi warganya yang berada di pusat wabah 2019-nCoV. Sedangkan Hong Kong berencana untuk menangguhkan jalur kereta api dan feri dengan daratan China.

Sementara itu, Komisi Kesehatan Provinsi Hubei mengatakan dalam sebuah pernyataan Rabu pagi bahwa 25 orang lagi telah meninggal pada Selasa petang. Virus itu muncul akhir tahun lalu di Wuhan, Ibu Kota Hubei dan pusat transportasi utama, dan banyak kota dari provinsi itu telah dikunci secara virtual ketika China berupaya menahan virus agar tidak menyebar lebih jauh.

Dengan angka-angka terbaru dari Hubei, jumlah total kasus Coronavirus jenis baru yang dikonfirmasi di China setidaknya 5.355. Komisi Kesehatan Nasional China pada hari Selasa melaporkan total 4.515 kasus pada akhir Senin dan diharapkan akan memberikan angka nasional yang diperbarui pada hari ini.

Virus mirip flu ini telah menyebar ke lebih dari selusin negara. Hingga saat ini, belum ada kematian yang dikonfirmasi yang berada di luar China. Namun, konfirmasi penularan dari orang ke orang terjadi di Jerman, Vietnam, Taiwan, dan Jepang. Kondisi itu meningkatkan kekhawatiran setiap negara akan kedatangan pelancong asal China.

KOMENTAR