Menghormati Hari Raya Nyepi, Wisata Gunung Bromo Tutup Sehari

Inakoran

Friday, 16-03-2018 | 04:01 am

MDN
Rute Menuju Wisata Gunung Bromo Melalui Jalur Prob

ong>Probolinggo, Inako –

Untuk menghormati hari raya Nyepi Tahun Saka 1940, yang jatuh pada hari Sabtu (17/3/2018), obiek wisata Gunung Bromo yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan ditutup selama sehari penuh.

"Kegiatan wisata Gunung Bromo ditutup secara total mulai Sabtu (17/3) hingga Minggu (18/3) untuk menghormati umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) John Kenedie, di Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (14/3/2018).

Menurutnya pihak TNBTS juga sudah memberikan pengumuman untuk penutupan objek wisata Gunung Bromo yang memiliki ketinggian 2.329 meter dari permukaan laut itu berdasarkan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo Nomor 238/REKOM/PHDI-KAB/XI/2017 dan berdasarkan Sabha Pandita Paruman Dukun Pandita Kawasan Tengger Nomor 09/REKOM/PDP-TENGGER/XI/2017.

"Jalur menuju Gunung Bromo dari arah Probolinggo ditutup di Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, sedangkan dari arah Pasuruan ditutup di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, dan dari arah Malang dan Lumajang ditutup di Blok Jemplang," tuturnya.

Titik penutupan tersebut dimulai dari pintu masuk di Desa Ngadas, Desa Wonokitri, dan Blok Jemplang, sampai area lautan pasir dengan radius 8 kilometer dari puncak gunung yang berada di empat wilayah kabupaten, yakni Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang.

Sementara Kepala Sub-Bagian Data, Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar TNBTS Sarif Hidayat mengatakan penutupan Gunung Bromo untuk menjaga suasana khidmat Hari Raya Nyepi bagi Suku Tengger yang beragama Hindu di sekitar Gunung Bromo.

Berdasarkan data Balai Besar TNBTS, jumlah wisatawan yang berkunjung di Gunung Bromo selama 2017 tercatat sebanyak 647.463 orang baik wisatawan domestik maupun mancanegara yang masuk dari berbagai pintu masuk.

KOMENTAR