Mengindaan Gelar Sosialisasi Empat Pilar Di Manado

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, E E Mangindaan, menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada siswa-siswa SMK Negeri 1 Manado.
Sosialisasi tersebut seakan merespon aksi kekerasan yang baru terjadi beberapa hari lalu di Sleman Yogyakarta, yang dinilai sebagai ancaman akan kesatuan NKRI.
"Empat pilar, bukan berarti sama rata, sebab yang tertinggi adalah Pancasila, sebagai dasar negara," kata Mangindaan, di Manado.
Mangindaan yang didampingi tenaga ahli Dr. Melky Kumaat, mengatakan selain Pancasila ada UUD 45 sebagai dasar konstitusi dan NKRI yang merupakan semangat kebangsaan dan persatuan kesatuan dan keragaman dalam bhineka tunggal Ika, dengan Pancasila sebagai pusat dan tidak boleh dirubah.
Dia mengatakan, memang jika melihat angka pada para siswa di Sulawesi Utara, selalu menjadi tiga terbaik di Indonesia, sehingga harus dipertahankan.
Sebagai wakil rakyat, Mangindaan mengatakan, sekarang ini, radikalisme dan terorisme masih saja terjadi di Indonesia, demikian jiga dengan kekerasan yang masih tetap ada, itu dikarenakan lemahnya pemahaman agama dan pengabaian kepentingan daerah.
Dia mengatakan, penyebab lainnya adalah munculnya fanatisme daerah berlebuhan sebagai akibat dari otonomi daerah, dimana pemilihan kepala daerah dilaksanakan di daerah, dan masyarakat cenderung memilih orang daerah, dan tidak suka yang dari luar.
Para siswa SMK 1, berganti-ganti mengajukan pertanyaan mengenai empat pilar terutama tentang perjuangan mempertahankan pilar kebangsaan untuk tegaknya Indonesia.
Kepala SMK 1 Manado, Drs.Moddy Lumintang, menyampaikan terima kasih kepada wakil ketua MPR atas kesediaan datang menyosialisasikan pilar kebangsaan, dan berharap diaplikasikan siswa kedepan untuk Sulut yang lebih hebat nanti.
TAG#Manado, #Ee Mangindaan, #4 Pilar
192017713
KOMENTAR