Menjaga Kesehatan Jadi Kunci Pemulihan UMKM

Sifi Masdi

Monday, 26-10-2020 | 21:06 pm

MDN
Menteri Teten Masduki [dok:kemenkop]

Jakarta, Inako

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki terus mengingatkan pelaku koperasi dan UMKM, termasuk konsumen, agar memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan; serta sedapat mungkin menggunakan transaksi online.

"Kunci dari pemulihan ekonomi KUMKM adalah pengendalian isu-isu kesehatan," kata Teten dalam dialog Covid-19: Penerapan Protokol Kesehatan di UMKM, di gedung BNPB Jakarta, Senin (26/10).

BACA JUGA: MenkopUKM Terus Gulirkan Rebranding Koperasi di Kalangan Pemuda

Mengingat pentingnya isu kesehatan, KemenkopUKM pun membuat ketentuan yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Koperasi dan UKM Nomor 03/SE/M.KUMKM/IX/2020 terkait protokol kesehatan bagi pelaku KUMKM seluruh Indonesia.

Menurut Teten, digitalisasi bukan saja menjawab isu ekonomi, tetapi juga isu kesehatan itu sendiri dengan mengurangi interaksi fisik antara penjual dan pembeli.

BACA JUGA: Teten Minta KUMKM di Maumere Bertransformasi ke Ekonomi Digital​​​​​​​

"Digitalisasi merupakan salah satu solusi dalam menjawab isu-isu kesehatan bagi KUMKM," ujar Teten.

Survey World Bank menunjukan 42% UMKM Indonesia menggunakan media sosial/platform digital dalam merespons pandemi Covid-19. Bahkan survey McKinsey (Juni 2020) menunjukan adanya  peningkatan penjualan melalui e-commerce sebesar 26% dan terdapat 3,1 juta transaksi per hari selama pandemi Covid-19.

BACA JUGA: SEMIFINALIS APBN MEMANGGIL: LOMBA DEBAT HEBAT​​​​​​​

“Hal ini menjelaskan bahwa UMKM yang dapat bertahan di tengah pandemi adalah UMKM yang terhubung digital," tegas MenkopUKM.

Oleh karena itu, digitalisasi KUMKM telah menjadi agenda prioritas KemenkopUKM. "Upaya ini dilakukan melalui kebijakan terintegrasi, baik di sisi hulu maupun hilir," tandas Teten.

BACA JUGA: OJK Perpanjang Restrukturisasi Kredit Hingga Tahun 2022​​​​​​​

Kebijakan tersebut antara lain berupa pendampingan dan pelatihan UMKM, baik yang dilakukan Kemenkop UKM, Smesco, juga melalui kolaborasi dengan BUMN maupun swasta.

"Program lainnya dilakukan melalui edukukm.id/program e-learning, atau pelatihan daring secara gratis, dan Kakak Asuh UMKM atau pelatihan khusus UMKM agar menjadi digital marketers khususnya di e-commerce," pungkas MenkopUKM.


 

KOMENTAR