Menkeu: Indonesia Menjadi 10 Besar Negara Yang Melakukan Vaksinasi Covid 19
Jakarta, INAKORAN
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa Indonesia menjadi 10 besar negara yang melakukan vaksinasi Covid 19 terbanyak di dunia.
“Sampai hari ini, kita sudah memvaksinasi lebih dari 12 bahkan mungkin 13 juta hari ini. Indonesia termasuk the top 10 countries yang sudah vaksin sangat banyak,” ujar Menkeu dalam Sarasehan Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional, Jumat (9/4).
baca:
Menkeu Jelaskan Aturan Pelonggaran Penjaminan Pemerintah di BEIF 2021
Vaksinasi menjadi salah satu game changer dalam memulihkan ekonomi. Dengan adanya vaksinasi, masyarakat akan memiliki confidence untuk melakukan mobilitas sehingga dapat mendorong sisi konsumsi.
“Keinginan untuk belanja itu sangat berkaitan erat dengan mobilitas, mobilitas sangat berkaitan erat dengan Covid. Vaksin menjadi hal pertama untuk mengendalikan Covid,” ujar Menkeu.
baca:
Perluasan Insentif PPnBM Kendaraan Bermotor
Di sisi lain, pemerintah juga akan terus memperkuat agenda reformasi struktural melalui penerapan UU Cipta Kerja untuk mendorong investasi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
“UU Cipta Kerja tujuannya adalah supaya usaha kecil mudah memulai bisnisnya meskipun dalam suasana yang sangat-sangat berat. Di saat Covid akan muncul ide-ide baru, inovasi baru. Untuk itu, UMKM mendapatkan dukungan dari berbagai lini, baik itu kredit aksesnya, suku bunganya, penjaminannya sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang,” kata Menkeu.
Sesuai instruksi Presiden, semua kementerian dan lembaga diharapkan dapat menerjemahkan UU Cipta Kerja dalam bentuk aksi sehingga bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Menanggapi instruksi tersebut, Kementerian Keuangan akan terus mendukung melalui berbagai instrumen fiskal, termasuk pembentukan Lembaga Pengelola Investasi atau SWF.
baca:
Tingkatkan Penerimaan Pajak, Pemerintah Petapkan Wajib Pajak High Wealth Individual
“Ini yang akan menjadi salah satu instrumen pembangunan yang tidak mengandalkan kepada leverage atau pinjaman tapi lebih kepada ekuitas dan partnership di bidang pembiayaan,” ujar Menkeu.
Sinergi dan koordinasi akan terus dilakukan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan untuk memastikan kebijakan fiskal, moneter, sektor keuangan, serta reformasi struktural berjalan efektif dan implementatif untuk memacu akselerasi pemulihan ekonomi.
“Dengan kerja sama yang luar biasa erat dari sektor yang membuat kebijakan dan regulasi, kita terus akan melakukan kalibrasi,” kata Menkeu.
Sebagai penutup, Menkeu yakin dengan adanya kombinasi antara vaksinasi dan disiplin kesehatan, perekonomian Indonesia akan segera pulih.
“Kalau orang mengatakan, there’s a light in the end of the tunnel. Kita sudah lihat cahayanya dan menyongsong itu supaya kita betul-betul meminimalkan dampak negatif dari Covid dan memaksimalkan kesempatan pulih kembali,” ujar Menkeu.
KOMENTAR