Menkeu : Minyak Mentah Jadi Alat Perang

Hila Bame

Thursday, 08-09-2022 | 11:47 am

MDN
Srimulyani Indrawati Ph.D Menteri Keuangan Republik Indonesia

 

 

JAKRATA, INAKORAN

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai volatilitas harga minyak dunia terjadi akibat tekanan geopolitik, termasuk penggunaan bahan bakar sebagai salah satu instrumen perang.

Sehingga kemungkinan harga minyak dunia akan turun apabila outlook dari negara-negara maju masuk ke dalam resesi yang menyebabkan permintaan terhadap minyak juga ikut menurun.

“Tapi kita sudah tahu bahwa oil is becoming an instrument of war. Masing-masing menggunakannya itu,” ujarnya, Rabu (7/9/2022).

Untuk itu, dirinya akan menerapkan disiplin fiskal dengan maksimum defisit 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2023.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan akan menerapkan disiplin fiskal dengan maksimum defisit 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2023.

 

“Ini adalah sesuai dengan tax force yang dibuat oleh PBB, dimana mereka mengidentifikasi suasana dan situasi tantangan Global ini akan berpotensi kepada tiga area krisis yaitu pangan, energi, dan utang.

 

Selain itu, kalau kita defisit nya masih sangat besar sehingga kemudian kita harus melakukan financing apalagi financingnya sampai desperated, maka kita pasti akan terkena hit dengan cost of fund yang sangat tinggi” ujar Menkeu.

 

KOMENTAR