Menko Airlangga Sebut Indonesia akan Buat Bank Emas

Timoteus Duang

Tuesday, 10-12-2024 | 11:35 am

MDN
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

JAKARTA, INAKORAN.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Indonesia berencana membentuk bank emas (bullion bank).

Hal ini disampaikan Airlangga dalam Indonesia SEZ Business Forum 2024, di Jakarta, Senin (9/12/2024).

 

“Jadi saya kira ini adalah awal bahwa beberapa bank akan menjadi bullion bank,” ujar mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.

“Saya mengusulkan kepada OJK, BRI yang merupakan holding Pegadaian, juga BSI harus dapat menjadi tuan rumah sebagai bullion bank di Indonesia.”

Baca juga: Kejar Target Ekonomi Tumbuh 8%, Menko Airlangga Dorong Pengembangan KEK

Airlangga menambahkan, Indonesia seharusnya memiliki bank emas, seiring dengan produksi emas di Tanah Air yang telah mencapai angka puluhan ton.

“Saya kira itu pertama kalinya sejak 1967. Bisa dibayangkan dari tahun 1967 sampai 2024, dari Freeport, kita bisa menghasilkan emas mendekati nol. Jadi kalau produksi tembaga bisa menghasilkan 30 ton, 30 ton itu dibagi antara Spanyol dan Jepang,” tuturnya.

Baca juga: Skema Bansos Siap Diubah: Hanya untuk Pengangguran dan Korban PHK

“Jadi kali ini pertama kalinya di Gresik bisa menghasilkan emas 60 ton. Dan stok emas PT Pegadaian secara keseluruhan itu 70 ton.”

Oleh karena itu, kata Airlangga, Indonesia harus memiliki bullion bank sendiri. Bullion Bank punya dampak positif bagi industri perhiasan di Tanah Air.

Baca juga: Menko PMK Pratikno: Ciptakan Ekosistem yang Lebih Adil dan Setara

“Dulu, stok emas itu kita hanya taruh di gudang dan kita hanya mencatat tonasenya saja, tidak nilainya. Bank-bank lain, termasuk di Singapura, banyak bank yang memasukkan emasnya ke neraca.”

 

KOMENTAR