Menteri Olahraga Italia Pesimis Serie A Bisa Digelar Kembali

Binsar

Thursday, 30-04-2020 | 08:54 am

MDN
Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora [ist]

Roma, Inako

 

Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora, Rabu (29/4) mengatakan, kompetisi sepakbola papan atas Serie A Italia tampaknya tidak mungkin dilanjutkan musim ini karena epidemi COVID-19.

Sebagaimana diketahui, sejak 9 Maret lalu, Italia telah menangguhkan pelaksanaan liga akibat aturan penguncian nasional yang ditetapkan pemerintah negara itu dalam rangka mencegah penyebaran epidemi virus corona baru yang telah menewaskan puluhan ribu warga negara itu dalam sebulan terakhir.

Seperti diberikan selama ini, Italia menduduki posisi kedua angka kematian tertinggi setelah Amerika Serikat akibat pandemi corona.

 

Tercatat lebih dari 200.000 kasus dikonfirmasi dan lebih dari 27.000 kematian hingga saat ini.

"Saya melihat jalan yang semakin sempit untuk dimulainya kembali Serie A ... Jika saya adalah salah satu presiden (klub) saya akan fokus pada musim depan," kata Spadafora kepada penyiar TV swasta La7.

Prancis dan Belanda telah mengumumkan penghentian musim sepak bola tahun ini, sementara Liga Primer Inggris, Bundesliga Jerman, dan Serie A mengatakan mereka ingin menyelesaikannya dalam beberapa waktu ke depan.

Baca Juga: Berita Gembira, Klub Seri A Kembali Gelar Latihan Bersama Mulai 18 Mei

Baca Juga: Klub Serie A Siap Gelar Latihan Terbuka Mulai 18 Mei

"Keputusan ini (di Perancis dan di Belanda) dapat mendorong Italia untuk mengikuti langkah itu, sehingga menjadi kebijakan menyeluruh di liga Eropa," kata Spadafora.

Dia menambahkan mayoritas presiden Serie A akan segera meminta untuk menangguhkan liga dan bersiap untuk kejuaraan berikutnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Giuseppe Conte telah mengumumkan bahwa tindakan penguncian akan diperlonggar mulai 4 Mei, yang memungkinkan tim sepakbola bisa memulai latihan pada 18 Mei.

 

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah menyusun protokol medis untuk pelatihan, tetapi Spadafora mengatakan bahwa pakar kesehatan pemerintah tidak menganggap protokol medis itu sebagai sesuatu yang cukup untuk menjamin kesehatan pemain.

Baca Juga: Krisis Keuangan Melanda AS Roma, Para Pemain & Pelatih Rela Tidak Digaji Dari Maret-Juni

"Jika kejuaraan bisa dilanjutkan, tentu hal itu akan digelar secara tertutup," kata Spadafora.

Hingga saat ini, masih ada 12 pertandingan yang akan dimainkan di Serie A ditambah sejumlah pertandingan dari putaran sebelumnya. Pemegang gelar Seri A sebelumnya, Juventus masih unggul satu poin dari Lazio di puncak klasemen.

KOMENTAR