Menyerang Wasit, Cristiano Ronaldo Terancam Sanksi Berat

Binsar

Tuesday, 09-04-2024 | 09:59 am

MDN

Jakarta, Inakoran

Cristiano Ronaldo terancam mendapat sanksi berat buntut upaya menyerang wasit saat laga semifinal Piala Super Saudi, antara Al-Nassr vs Al-Hilal. Di laga itu, dia  diusir keluar lapangan usai menerima kartu merah, karena melakukan kekerasan dengan menyikut dan menginjak lawannya, Ali Al-Bulaihi, sehingga memicu keributan di lapangan.

Insiden itu terjadi di detik-detik akhir pertandingan, saat Al-Nassr tertinggal 0-2. Ronaldo dan Al-Bulaihi bentrok di dekat tepi lapangan ketika bintang Portugal itu berusaha merebut bola untuk melakukan lemparan ke dalam dengan cepat. Tindakan Ronaldo berujung pada konfrontasi sengit, yang melibatkan pemain dari kedua tim.

Cuplikan dari pertandingan sepak bola menunjukkan Ronaldo menyikut Al-Bulaihi, menyebabkan dia terjatuh, dan kemudian tampak menginjaknya, meski pandangan terhalang. Pertengkaran semakin memuncak, saat para pemain saling dorong hingga berujung pada kekacauan.

 

 

Ronaldo dikeluarkan dari lapangan

Wasit Mohammed Al Hoaish tidak membuang waktu untuk langsung memberikan kartu merah kepada Ronaldo atas tindakannya. Penyerang berusia 39 tahun itu terlihat sangat marah dan memberi isyarat seolah ingin melayangkan pukulan ke arah wasit sebelum menahan diri. Dia kemudian dengan sinis menepuk bahu salah satu ofisial pertandingan saat dia meninggalkan lapangan.

Rasa frustrasi Ronaldo semakin memuncak sepanjang pertandingan, karena sebelumnya gol Al-Nassr dianulir sehingga berujung konfrontasi antara Ronaldo dan wasit. Meskipun Sadio Mane mencetak gol hiburan di menit-menit akhir untuk 10 pemain Al-Nassr, Al-Hilal muncul sebagai pemenang melalui gol Salem Aldawsari dan Malcom, mengamankan tempat mereka di babak berikut Piala Super Saudi. 

 

 

Insiden tersebut menandai kemunduran mengecewakan bagi Ronaldo dan Al-Nassr, yang tersingkir dari kompetisi oleh pemimpin Liga Pro Saudi. Tindakan Ronaldo membuat dia terancam sanksi bear, meski saat ini pihak berweanng masih mempelajati detail kejadian itu.

KOMENTAR