Monetisasi Virus Corona Dan Jebakan Karantina Membosankan

Hila Bame

Sunday, 22-03-2020 | 11:52 am

MDN
Para peserta menonton robot seks Harmony RealDoll yang dapat disesuaikan oleh Abyss Creations di 2020 AVN Adult Entertainment Expo


Jakarta, Inako
 

Kegentingan, kerap memicu peluang bisnis pada satu sisi,  katakan saja kebutuhan masker, sanitizer demikian sarung tangan ketika,  menjulangnya berita mematikan dari virus corona secepat kilat merajam manusia di muka bumi.  

Lockdown (penguncian diri)  dan social distancing (menghindari diri dari kerumunan)  adalah dua kebijakan yang diambil para pemimpin negara di dunia dengan tingkat risiko paling menghancurkan akibat virus corona.

Dua kebijakan di atas,  mengantar kreator bisnis seks mainan di Amerika Serikat, menawarkan "peran" pengganti, namun demikian peran tidak asal, steril corona adalah hal pertama, terutama bagi setiap individu yang menjalani karantina, tetap rileks  meski terjebak dalam jarak sosial membosankan.


Antibakteri alami: 'Perusahaan boneka seks berusaha menguangkan (memanfaatkan)  pada coronavirus, tulis seorang wartawan New York Post, Minggu(22/3).

Perusahaan boneka seks memiliki pesan layanan publik yang penting: Mengisolasi diri sendiri bisa menyenangkan dan aman pada saat yang bersamaan.

Abyss, pembuat robot seks RealDolls, meyakinkan pembeli potensial bahwa bonekanya bebas dari COVID-19 di pos Instagram, demikian dilansir Inakoran,com dari New York Post (NYP) Minggu, (22/3/20) 

 

“Mengisolasi diri sendiri tidak harus menjadi yang terburuk! Semua RealDolls terbuat dari Platinum Grade Silicone dan secara alami bersifat antibakteri dan tidak keropos! Mau satu? ” Keterangan perusahaan berbunyi.

Sebuah publikasi online yang mengulas boneka seks juga memposting sebuah posting blog yang berusaha memerangi mitos mengenai boneka seks dan coronavirus.

"Industri boneka seks telah sangat terpengaruh karena sebagian besar produk ini dibuat dan dikirim dari Tiongkok," menurut posting di realsexdollreviews.com.

“Tetapi untuk mematahkan persepsi yang ada terhadap boneka seks buatan apakah benar-benar ada risiko tinggi penularan virus produk ke manusia? Satu jawaban yang tegas: Tidak! ” posting berlanjut. “Tidak ada bukti medis yang mendukung klaim ini. Boneka seks yang dirakit atau diimpor dari Tiongkok tidak membahayakan rakyat. ”

 

Pembuat boneka seks, Silicon Wives, juga mencoba memanfaatkan pandemi ini, dengan kontes pemberian boneka seks gratis "untuk membantu karantina virus corona," menurut situs webnya.

“Apakah kamu terjebak di dalam dengan tidak ada hubungannya dengan karantina virus Corona? Kami memberikan boneka seks gratis untuk memudahkan ‘jarak sosial Anda,’ ”situs web menulis

Pemerintah kota dan negara bagian di seluruh negeri telah mulai menciptakan dan menegakkan aturan ketat untuk menjaga penduduk agar “meratakan kurva” dan memperlambat penyebaran pandemi - yang kini telah menginfeksi lebih dari 300.000 orang di seluruh dunia.

Simak videonya jangan lupa klik subscrribe and like ya...

KOMENTAR