MU Berpeluang Besar Raih Gelar Juara Premier League 2018

Binsar

Wednesday, 19-02-2020 | 13:50 pm

MDN
Pep Guardiola sedih, Man City mendapat sanksi dari UEFA [ist]

Jakarta, Inako

Manchester United memeiliki peluang besar menjadi juara Premier League 2018 silam. Tentu saja dengan syarat, upaya banding yang diajukan Manchester City ditolak Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Untuk diketahui, Man City resmi mengajukan banding ke CAS atas sanksi yang dijatuhkan UEFA atas klub itu pada Jumat (14/2/20) waktu setemat.

Sanksi tersebut diambil UEFA setelah terbukti bahwa Man City melakukan pelanggaran Financial Fairplay terkait transfer pemain. Pasca sanksi tersebut, kabarnya pemilik City menegaskan akan mengajukan banding ke CAS.

Sehubungan dengan sanksi itu, konon dikabarkan bahwa UEFA bakal mencabut gelar juara Man City tahun 2018 jika banding mereka ditolak CAS. Jika gelar itu dicabut, maka Manchester United bakal tampil menjadi juara Premier League musim 2018.

Jose Mourinho, yang kini menukangi Tottenham Hotspurs, mengaku tengah memantau perkembangan kasus tersebut.

Simak Video Inakoran.com dan jangan lupa klik subscribe and like

 

Sebagaimana diketahui, Man City dilarangan bermain di ajang Liga Champions selama dua tahun ke depan. Tidak hanya itu, mereka juga dikenakan denda sebesar 30 juta euro.

Nasib City diperkirakan akan semakin terpuruk. Sebab menurut kabar yang beredar, jika banding ditolak, mereka akan mengalami pemotongan poin di Liga Premier. Jika hal itu terjadi, maka bukan mustahil, klub itu akan kehilangan gelar untuk jura Liga Inggris 2018.

Itu artinya, MU akan memiliki kans besar menajdi juara tahun itu. Sebab, Red Devils menjadi runner-up pada musim 2017/18 dengan jarak 19 poin dari Manchester City.

Mourinho sendiri, yang menukangi Manchester United pada saat itu, mengaku sedang mengikuti perkembangan kasus Manchester City. Dan dengan nada bercanda, ia berharap the Red Devils bisa dinyatakan sebagai juara pada musim itu.

"Saya tidak melewatkan satu menit pun menganalisis apa yang UEFA dan FIFA harus analisis. Jika saya mengikuti analisis itu, maka saya harus bertanya apakah tim yang finis di peringkat kedua tahun 2018 akan menjadi juara. Iya atau tidak?" ujar Mourinho seperti yang dikutip dari Marca.

"Itu akan menjadi menarik. Tapi terlepas dari candaan itu, saya hanya sedang menunggu dengan tenang," pungkasnya.

KOMENTAR