Muhammadiyah Sebut Tak Mau Asal Terima Tawaran Izin Tambang dari Pemerintah

JAKARTA, INAKORAN.com - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah tidak akan serta merta menerima tawaran pemerintah terkait izin pengelolaan tambang.

Ketua PP Muhammadiyah Saad Ibrahim menyebut, pihaknya akan mempertimbangkan aspek positif dan negatif tambang terlebih dahulu sebelum memutuskan menerima atau menolak tawaran pemerintah.

“Ini tentu akan kami godok lebih dulu secara baik dan sebagainya. Kami bicara soal segi positif segi negatif, kemudian juga kemampuan dalam bidang itu. Saya kira ini masih akan kami bahas,” ujar Ibrahim di Gedung PP Muhammadiyah, Selasa (4/6/2024).

Baca juga: Negara Beri Izin Tambang, Gus Yahya: PBNU Telah Siap dengan SDM yang Mumpuni

Ibrahmi menegaskan, pengelolaan tambang merupakan sesuatu yang baru bagi Muhammadiyah sebagai ormas keagaamaan.

“Di Muhammadiyah ini adalah persoalan yang baru ya, sehingga karena itu perlu kami juga mempertimbangkan, termasuk mengukur kemampuan dulu dan sebagainya. Karena itu nanti akan dibicarakan,” kata Ibrahim.