Jakarta, Inakoran

Arab Saudi mengumumkan rencana ambisius untuk membangun komunitas golf eksklusif di perbukitan pesisir Teluk Aqaba. Proyek ini merupakan bagian dari NEOM, inisiatif pembangunan futuristik yang bernilai fantastis.

Dewan Direksi NEOM mengumumkan proyek baru ini, yang diberi nama Gidori, pada 6 Maret 2024. Gidori dirancang sebagai komunitas ultra-modern yang menawarkan hunian premium dan fasilitas olahraga, semuanya berpadu dengan lanskap alam yang mempesona di Teluk Aqaba. 
 

BACA JUGA: Pengamat Sebut Upacara  HUT RI  17 Agustus 2024 di IKN Terlalu Dipaksakan

Gidori mengusung arsitektur futuristik yang kompleks di tepi pantai, menawarkan 190 apartemen mewah dengan pemandangan laut yang menakjubkan. Hunian ini juga dilengkapi dengan toko ritel dan taman.

Lapangan Golf Eksklusif

Lapangan golf Gidori dirancang dengan inovatif, membentang melewati perbukitan rendah dan singkapan berbatu. Kondisi ini menantang para pegolf di semua tingkatan, menampilkan desain yang canggih.

BACA JUGA: Momen Pelantikan Komisioner dan Deputi Komisioner BP Tapera 2024-2029

Para pemain akan mendapat sambutan hangat dan canggih selama berada di clubhouse. Mereka juga didampingi oleh akademi golf yang memberikan pelatihan profesional serta melayani permainan tradisional dan e-sport untuk generasi berikutnya.

Di sepanjang lapangan golf, terdapat 200 vila dan rumah pribadi. Para pengunjung Gidori juga dapat menginap di hotel butik mewah dengan 80 kamar. Hotel ini dilengkapi dengan restoran, spa kesehatan, gym, kolam renang, dan teater eksklusif sebagai hiburan.

BACA JUGA: Pengamat Sebut Wilayah IKN Tambah Rusak, Banyak Hutan Ditebang?

Kehadiran Gidori menambah deretan proyek NEOM di Teluk Aqaba. Saat ini, ada 10 proyek yang sedang dibangun di pesisir barat Saudi. NEOM adalah proyek ambisius Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), untuk menciptakan wisata berkelanjutan. Proyek ini senilai USD 500 miliar.

NEOM dibangun di lima wilayah, yakni Teluk Aqaba, Oxagon, Sindalah, The Line, dan Trojena. Proyek Pangeran MBS ini menjadi pembangunan yang kontroversial di dunia. Meski demikian, proyek ini tetap menunjukkan komitmen Arab Saudi untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan inovatif.