Pengamat Sebut Upacara  HUT RI  17 Agustus 2024 di IKN Terlalu Dipaksakan

Sifi Masdi

Friday, 15-03-2024 | 09:54 am

MDN
Ilustrasi  upacara HUT RI di IKN tahun 2023  [ist]

 

 


 

Jakarta, Inakoran

 

Rencana untuk menggelar Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah lama menjadi sorotan. Wacana ini, yang digagas oleh Presiden Joko Widodo, kini mendapat kritik karena dianggap terlalu dipaksakan.

 

Pembangunan IKN Nusantara saat ini sedang berlangsung, dan menurut Otorita IKN (OIKN), tahap pertama pembangunan hampir selesai. Namun, beberapa pihak merasa bahwa rencana Upacara Kemerdekaan HUT RI 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara terkesan dipaksakan.

 

BACA JUGA: Menteri PUPR Komentari Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran

 

Trubus Rahadiansyah, Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, menilai bahwa wacana ini seolah-olah dipaksakan.

 

“Kalau saya melihat ini seperti dipaksakan karena ini wacana sudah lama bahwa presiden akan melaksanakan upacara di IKN. Karena itu kan segala skema dan skenario diarahkan kesana,” kata Trubus, Selasa (13/3).

 

Kesiapan IKN

 

Dari segi kesiapan, masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Pada bulan Juli 2024, hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) baru akan selesai sebanyak 12 tower. Sementara itu, bulan September 2024 akan melanjutkan dengan 21 tower, dan pada November 2024 akan selesai 14 tower lagi.

 

BACA JUGA:  Kementerian PUPR Distribusikan Bantuan Air Bersih di Sumatera Barat

 

Total hunian ASN yang akan rampung adalah 47 tower sekitar akhir November 2024. Namun, Trubus menyoroti bahwa data yang ada masih belum lengkap dan fasilitasnya juga belum tersedia sepenuhnya. Misalnya, tempat perbelanjaan masih belum dibangun.

 

 

 

 

Trubus juga menambahkan bahwa insentif atau dukungan yang ditawarkan pemerintah untuk ASN yang akan dipindahkan masih belum cukup meyakinkan mereka untuk memulai kehidupan baru di sana. Meskipun telah ada tawaran berupa tunjangan atau uang saku, detailnya masih belum jelas.

 

BACA JUGA:  Pengamat Sebut Wilayah IKN Tambah Rusak, Banyak Hutan Ditebang?

 

Pemerintah rencananya akan memindahkan 3.246 ASN ke IKN pada tahap pertama dari Juli hingga November 2024, sementara hunian yang siap hanya mencapai 1.740 unit.

 

Tahapan Pemindahan IKN

Pemindahan IKN berdasarkan Undang-Undang IKN dibagi menjadi lima fase:

  1. Fase pertama (2020-2024): pembangunan miniatur penyelenggaraan pemerintahan,
  2. Fase kedua (2025-2029): pengembangan shared office di IKN,
  3. Fase ketiga (2030-2039): pengembangan agile government,
  4. Fase keempat (2035-2039): pembangunan Kota Cerdas Industri 4.0, dan
  5. Fase kelima (2040-2045): Pembangunan Kota Cerdas dengan kecerdasan buatan (AI).


 


 

KOMENTAR