New Delhi Memperpanjang Penguncian Virus Corona Hingga 17 Mei

Jakarta, Inako

Wilayah ibu kota India, Delhi pada hari Minggu mengumumkan perpanjangan penguncian virus korona hingga 17 Mei, dengan pembatasan yang diperketat seperti penangguhan kereta Metro.

Penguncian, yang pertama kali diberlakukan pada 20 April dan sebelumnya diperpanjang dua kali, telah dijadwalkan berakhir pada pukul 5 pagi pada hari Senin.

India menderita laju infeksi virus korona tercepat di dunia, dengan jumlah kasus yang dikonfirmasi per hari melebihi 400.000 selama empat hari terakhir dan jumlah kumulatif orang yang terinfeksi mencapai sekitar 22,3 juta.

Pada hari Minggu, jumlah korban tewas melebihi 4.000 untuk hari kedua berturut-turut, sehingga total menjadi sekitar 242.000.

Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal mengatakan bahwa meski tingkat positif di kota telah berkurang dari 35 persen pada 26 April menjadi sekitar 23 persen sekarang, jumlah orang yang terinfeksi masih tinggi. Dia mengatakan kelambanan apa pun sekarang akan menyia-nyiakan keuntungan yang dicapai sejauh ini dalam memerangi gelombang pandemi saat ini.

Kepala menteri mengatakan bahwa suplai oksigen di Delhi telah meningkat secara signifikan dalam beberapa hari terakhir, sampai-sampai dia berhenti mendengar hal-hal seperti "hanya tersisa 30 menit oksigen!" untuk pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit.

Namun, dia mengungkapkan masih ada kekurangan vaksin dan mengatakan sedang mencari bantuan dari pemerintah pusat.