Neymar Jadikan Piala Dunia 2022 di Qatar Sebagai Yang Terakhir Untuk Brasil

Jakarta, Inako

Pemain depan Paris Saint-Germain Neymar telah mengungkapkan bahwa dia mempertimbangkan untuk menjadikan Piala Dunia 2022 di Qatar sebagai yang terakhir untuk Brasil.

Mantan pemain Barcelona itu mengungkapkan hal itu saat berbicara dalam sebuah wawancara dengan DAZN yang dibawa oleh Get French Football News, belum lama ini.

Dalam komentarnya, mantan pemain Barcelona itu mengungkapkan bahwa ia tidak yakin masih memiliki kekuatan pikiran untuk berurusan dengan sepak bola.

“Saya pikir ini Piala Dunia terakhir saya,” katanya. “Saya melihatnya sebagai yang terakhir karena saya tidak tahu apakah saya memiliki kekuatan pikiran untuk berurusan dengan sepakbola lagi. Jadi saya akan melakukan segalanya untuk tampil baik, melakukan segalanya untuk menang dengan negara saya, untuk mewujudkan impian terbesar saya sejak saya masih kecil. Dan saya harap saya bisa melakukannya.”

Neymar berusia 29 tahun, dan telah berkomitmen untuk masa depan jangka panjangnya di PSG dengan memperpanjang kontraknya musim lalu hingga 2025.

Setelah Piala Dunia 2022 di Qatar, Piala Dunia berikutnya akan berlangsung pada 2026, di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Saat ini, Neymar ditemani Lionel Messi memperkuat PSG. Mereka bertekad untuk memimpin PSG meraih gelar Liga Champions pertama mereka.

Sejak bergabung dengan klub pada 2017, dia memenangkan tiga gelar Ligue 1.

Neymar memenangkan Kejuaraan Pemuda Amerika Selatan U20 bersama Brasil pada 2011, Piala Konfederasi pada 2013 dan medali emas di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Dia tidak pernah, bagaimanapun, memenangkan gelar utama dengan negaranya; Piala Dunia dan Copa America – yang terakhir dimenangkan Messi bersama Argentina, mengalahkan Brasil di final.