Objek Wisata Gunung Potong Segera Ditata

Binsar

Tuesday, 31-03-2020 | 16:49 pm

MDN
Jalan berkelok-kelok menuju puncak Gunung Potong di Minahasa Tenggara Sulut [ist]

Mitra, Inako –

Gunung Potong, Kecamatan Ratahan Timur, Minahasa Tenggara (Mitra) Sulawesi Utara merupakan salah satu objek wisata yang memiliki potensi besar dalam memberikan devisa bagi pemkab Minahasa Tenggara. Untuk mewujudkan potensi itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) akan mulai menata objek wisata itu tahun ini.

Baca Juga: Dataran Tinggi Malino, Destinasi Wisata Favorit Kabupaten Gowa

"Tahun ini kami akan kembali melakukan penataan kawasan wisata Gunung Soputan, dengan anggaran sekira Rp 500 juta," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Desthen Katiandago di Ratahan, Rabu.

Kios Kuliner di Puncak Gunung Potong yang belum dimanfaatkan [ist]

 

Sejumlah fasiliats yang bakal dibangun dalam waktu dekat antara lain pembenahan bagian atas bangunan resting area yang akan dilengkapi dengan wisata kuliner, free wi-fi dilokasi yang memiliki pemandangan alam pegunungan dan sebagian besar wilayah Minahasa.

"Dibagian belakang gedung telah terbangun sarana pusat informasi wisata Mitra, sedangkan di bagian bawah pinggiran jalan utama, kios kuliner sudah tersedia dan tinggal menunggu penetapan penempatan pedagang," jelasnya.

Baca Juga: Datang dan Nikmati Pesona 5 Destinasi Wisata Di Kabupaten Landak Kalimantan Barat

Selain itu diungkapkan Desten, sekitar dari lokasi tepatnya di kantor pos jaga hutan, tersedia areal tracking bagi para pecinta alam. 

"Akan ada penambahan tulisan Mitra Hebat pada bagian pegunungan, dengan ukuran yang cukup besar," ungkapnya.

Kabut di gunung potong di tugu perbatasan Minahasa Tenggara - Minahasa [ist]


Sedangkan, bangunan resting area yang kini dijadikan gedung kantor, dimaksudkan agar meminalisir adanya ulah oknum tak bertanggung jawab ketika belum sepenuhnya digunakan.

Baca Juga: Labuan Bajo Masuk Destinasi Wisata Super Prioritas, Menko Luhut: Jaga Kebersihan

"Sebab seperti waktu lalu ada banyak aksi perusakkan. Makanya kita sementara berkantor di sini sembari membenahi areal ini agar dapat dijadikan lokasi wisata persinggahan warga," ujarnya.

KOMENTAR