OnlinePajak Perkenalkan Teknologi Blockchain untuk Perpajakan

Peme

rintah saat ini sedang mencanangkan reformasi perpajakan. Karena itu, OlinePajak sebagai penyedia solusi perpajakan mengadopsi teknologi blockchain di Indonesia untuk membuat proses pembayaran pajak menjadi lebih efektif, efisien, dan transparan. Hal ini diungkapkan oleh Founder dan Direktur OnlinePajak, Charles Guinot dalam acara peluncuran fitur Blockchain OnlinePajak, di Hotel Raffles, Ciputra World I, Jakarta, Jumat (27/4/2018). Menurut Charles, kehadiran teknologi blockchain diharapkan dapat menyederhanakan beban administrasi perusahaan, sekaligus membuat transaksi yang dilakukan melalui OnlinePajak menjadi lebih transparan lagi. Sehingga, mengurangi keraguan wajib pajak dalam melakukan kewajiban perpajakannya. Ini juga akan membuat pemerintah semakin dipercaya dalam mengelola pajak masyarakat sebagai alat pendorong perekonomian di Indonesia. “Masing-masing pihak akan memiliki catatan dari setiap proses dan dapat saling mengecek keberlangsungan pembayaran pajak. Namun data wajib pajak dapat tetap dijamin kerahasiannya karena kita tetap dapat memilih data-data apa saja yang akan dimasukkan dalam jaringan yang kita buat,” jelas Charles Guinot. Seperti diketahui, blockchain merupakan teknologi penyimpanan data multiserver yang dihubungkan secara aman oleh kriptograf. Penerapan blockchain, ditujukan untuk mengatasi proses perpajakan yang selama ini terbilang cukup rumit, rentan terhadap kesalahan dan kurang transparan karena terbatasnya sistem informasi dan teknologi yang dipakai. Selain itu, permasalahan yang sering terjadi adalah mengenai kapasitas server yang terbatas. Pasalnya, karena banyak orang mengakses fasilitas pembayaran pajak secara bersamaan pada saat mendekati tenggat waktu. Hal ini menyebabkan seluruh proses aliran pembayaran pajak menjadi sulit untuk disesuaikan kapasitasnya sesuai dengan kebutuhan yang tiba-tiba meningkat maupun berkurang. Tetapi dengan hadirnya teknologi blockchain proses pembayaran pajak menjadi lebih efektif dan efisien. “Sistem blockchain juga menjamin transaksi di dalamnya bebas eror dan lebih akurat, serta dapat meningkatkan kecepatan transaksi dalam satu jaringan secara realtime,” tambah Charles.