OpenAI Pilih Tokyo Untuk Membuka Kantor Pertama di Asia Seiring Meningkatnya Penggunaan ChatGPT
Jakarta, Inakoran
Pengembang chatbot kecerdasan buatan yang banyak digunakan, ChatGPT, mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya telah membuka kantor di Tokyo, yang pertama di Asia, sebagai bagian dari upaya untuk menanggapi popularitas layanan tersebut di Jepang.
“Ini hanyalah langkah pertama dari apa yang saya harap akan menjadi kemitraan jangka panjang dengan masyarakat Jepang, para pemimpin pemerintahan, dunia usaha, dan lembaga penelitian,” kata CEO OpenAI Sam Altman, mengutip Marca.
Dalam pesan video yang disampaikan pada konferensi pers di Tokyo, Altman menjelaskan, Tokyo merupakan kantor ketiga di luar negeri untuk OpenAI yang berbasis di AS, setelah Inggris dan Irlandia.
Altman menjelaskan, untuk pasar Jepang, perusahaan telah mulai menawarkan model chatbot khusus yang dioptimalkan secara khusus untuk bahasa Jepang, yang menerjemahkan dan merangkum teks Jepang dengan kecepatan lebih cepat dibandingkan model yang ada.
Sebelumnya, Altman bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Tokyo pada bulan April tahun lalu. Dalam pertemuna itu ia menyatakan niatnya untuk mendirikan kantor di Jepang.
“Kami memilih Tokyo sebagai kantor pertama kami di Asia karena kepemimpinan globalnya dalam teknologi, budaya pelayanan, dan komunitas yang menganut inovasi,” kata perusahaan itu dalam siaran persnya.
Jepang adalah salah satu pasar utamanya, dengan lebih dari 2 juta orang menggunakan chatbot perusahaan, Chief Operating Officer Brad Lightcap mengatakan pada konferensi pers di Tokyo.
Pemerintah Jepang telah mempercepat upayanya dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan perekonomiannya sambil juga mencoba memainkan peran utama dalam pembuatan peraturan.
Sejak dirilis pada November 2022, ChatGPT telah memicu ledakan AI generatif global dengan kemampuannya merespons pertanyaan dengan cara yang mirip manusia berdasarkan data besar yang telah diserapnya.
Teknologi perusahaan ini sudah digunakan di beberapa perusahaan besar Jepang seperti raksasa ritel online Rakuten Group Inc., pembuat AC Daikin Industries Ltd. dan anak perusahaan Toyota Motor Corp., menurut OpenAI.
OpenAI, yang berkantor pusat di San Francisco, didirikan pada tahun 2015 oleh Altman dan CEO Tesla Inc. Elon Musk, antara lain.
KOMENTAR