Orangtua Diminta Tidak Membanding-bandingkan Anak Dengan Orang Lain
Inakoran.com –
Sejumlah pakar dalam psikologi perkembangan anak mengatakan bahwa kebiasaan membanding-bandingkan seorang anak dengan anak lain itu berbahaya. Pasalnya, setiap anak, sejak lahir sudah memiliki kemampuan yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.
Dalam konteks itu, orangtua tidak boleh membandingkan seorang anak dengan anak lain. Sebab, membandingkan anak dengan anak lain bisa berdampak buruk bagi anak bersangkutan.
Tugas orangtua, menurut para pakar, adalah mendukung setiap anak agar bisa mengembangkan kemampuan yang ada dalam dirinya.
Berikut sejumlah dampak buruk yang akan dialami anak jika orangtua sering membanding-bandingkan dirinya dengan anak lain yang secara alami memiliki kemampuan berbeda.
1. Kesehatan mental anak terganggu.
Anak akan stres dan terbebani menjadi sosok yang bisa disukai orangtuanya. Ini akan membuat kemampuannya jadi tidak tereksplor dengan baik. Membandingkan akan membuat bakat alami anak terkubur.
2. Anak akan merasa dirinya tidak lebih baik dari anak lain.
Kepercayaan dirinya akan menurun drastis dan ia tidak yakin dengan apa pun yang ia lakukan. Ia pun akan jadi anak tertutup karena minder. Jika sudah begini orangtua pun akan ikut bingung karena tak tahu perasaan si kecil.
3. Anak akan mengalami kesulitan dalam hal pembentukan jati diri.
Bisa jadi segala sesuatu yang dilakukan anak untuk orang tua semata-mata hanya untuk ingin mendapatkan pujian. Ini karena bakatnya yang terkubur.
4. Tumbuh sifat negatif
Benih negatif seperti iri hati dan benci terhadap anak yang dibandingkan dengannya. Jika yang dibandingkan dengannya adalah saudara kandungnya sendiri, maka ia akan membenci saudaranya. Iri hati akan timbul dan merusak hubungannya dengan saudaranya.
5. Anak akan merasa dirinya tidak diinginkan
Anak akan merasa dirinya tidak diinginkan dan tidak dihargai orangtuanya, dan oleh karena itu ia akan membuat jarak dengan orangtuanya sendiri. Hubungan anak dan orangtua jadi renggang.
Hargai anak dan dukung kemampuan di dalam dirinya, bukan justru membandingkan, karena setiap anak punya potensi kecerdasannya sendiri. Sungguh berbahaya sekali membandingkan anak dengan anak lain.
TAG#Kemampuan anak, #orang tua, #membandingkan anak
184946872
KOMENTAR