Pangeran William Ungkap Alasan Menjadi Penggemar Aston Villa
Jakarta, Inako
Sejauh ini, masyarakat dunia mengenal Pangeran William sebagai putra mahkota penerus Kerajaan Inggris dan suami Kate Middleton. Orang juga mungkin mengenal putra mahkota kelahiran London ini dari sejumlah aktivitas kemanusiaan yang dia lakukan baik di Inggris maupun di negara lain.
Akan tetapi, tahu kah Anda kalau sang pangeran ini ternyata juga seorang pengemar salah satu klub sepakbola di negara Ratu Elisabeth itu. Dan yang menarik klub yang menjadi idolanya justru bukan penghuni papan atas untuk konteks Inggris, apalagi Eropa.
Kita semua tahu, jika berbicara tentang Liga Inggris, orang cenderung berpikir tentang Manchester United, Manchester City atau Chelsea yang pernah memiliki tradisi juara untuk liga utama di negara itu.
William, ternyata bukan penggemar dari salah satu klub itu. Dia justru menjadi fans berat dari sebuah klub Aston Villa, sebuah klub yang berada di kota Birmingham.
Yang menarik, alasan suami Kate itu mengidolakan Aston Villa bukan karena klub itu memiliki prestasi hebat atau terdapat seorang bintang kelas dunia di skuadnya. Tetapi, fans klub itu, kata William, memiliki semangat yang ‘menggila’ saat menyaksikan aksi para pemainnya.
Sebuah alasan yang sangat simple dan bisa dibilang ‘tidak elitis’ untuk ukuran seorang putra mahkota Kerajaan Inggris.
Putra mahkota kelahiran London itu menuturkan bahwa awal kecintaan dan ‘kegilaannya’ pada Aston Villa muncul saat dirinya masih berada di bangku sekolah menengah.
Mengutip Daily Star, saat William berusia sekitar 11 atau 12 tahun, dia dan teman-temannya menyaksikan pertandingan antara Aston Villa versus Bolton.
"Suatu hari, saat usia 11 atau 12 tahun, saya menonton laga Aston Villa versus Bolton bersama banyak sahabat. Saya duduk di tengah fan Villa dan itu terasa luar biasa," ujar William.
Mungkin karena pengaruh teman sebaya yang begitu gila mendukung Villa, Willliam akhirnya juga menjadikan klub itu sebagai idolanya hingga kini.
Dia mengaku sama sekali tidak mengidolakan Manchester United, Chelsea atau Manchester City.
"Sejak saat itu, saya tak mau mendukung Manchester atau Chelsea seperti teman-teman sekelas. Saya menyukai fakta bahwa Villa memiliki histori hebat, memenangi gelar Eropa dan semacamnya," kata William lagi.
Secara kualiats, Aston Villa memang belum pernah juara sejak kasta teratas Liga Inggris berformat Premier League.
Namun, mereka tujuh kali jadi kampiun ketika kompetisi berlabel Divisi Utama Inggris.
Momen emas tersebut terjadi pada 1893–1894, 1895–1896, 1896–1897, 1898–1899, 1899–1900, 1909–1910, dan 1980–1981.
Villa juga pernah merajai Piala Champions edisi 1981–1982.
Sekedar informasi, Aston Villa Football Club adalah klub sepakbola profesional Inggris yang berbasis di Aston, Birmingham. Klub ini berkompetisi di Liga Premier, tingkat teratas sistem liga sepakbola Inggris.
Didirikan pada tahun 1874, mereka telah bermain di tanah asalnya, Villa Park, sejak 1897. Aston Villa adalah salah satu anggota pendiri Liga Sepakbola pada 1888 dan Liga Premier pada 1992. Ia juga menjadi satu satu dari lima klub Inggris yang memenangkan Piala Eropa, pada 1981-82. Mereka juga memenangkan Divisi Pertama Liga Sepak Bola tujuh kali, Piala FA tujuh kali, Piala Liga lima kali, dan Piala Super Eropa satu kali.
Villa memiliki persaingan sengit dengan Birmingham City dan derby Kota Kedua antara kedua tim telah dimainkan sejak 1879. Warna kit tradisional klub adalah kemeja merah dengan lengan biru langit, celana pendek putih dan kaus kaki biru langit.
Lencana klub tradisional mereka adalah singa yang merajalela. Klub saat ini dimiliki oleh kelompok NSWE, sebuah perusahaan yang dimiliki oleh miliarder Mesir Nassef Sawiris dan miliarder Amerika Wes Edens.
TAG#Pangeran William, #Aston Villa, #Liga Inggris, #Chelsea, #Man United, #Inakoran
188740676
KOMENTAR