Para Walikota Kota Eropa Gelar Pertemuan Bulan Maret Untuk Mendukung Perjanjian Larangan Nuklir
Jakarta, Inako
Para pemimpin kota dari beberapa negara Eropa termasuk Inggris, Prancis dan Jerman berencana mengadakan pertemuan untuk mendukung pelarangan senjata nuklir pada Maret di Wina, kata walikota Hannover Jerman, Belit Onay.
Hannover adalah kota kembar dari Hiroshima dan salah satu wakil presiden di Walikota untuk Perdamaian, sebuah organisasi non-pemerintah yang terdiri dari lebih dari 8.000 kota di 165 negara dan wilayah.
Menurut Belit Onay, pertemuan tersebut dimaksudkan untuk penandatangan perjanjian PBB yang melarang senjata nuklir di ibu kota Austria dari 22 hingga 24 Maret, dilansir dari Kyodo News, Senin.
Pertemuan para walikota itu, lanjut Onay, bertujuan untuk mendorong negara-negara Eropa untuk bergabung dengan Perjanjian Pelarangan Senjata Nuklir, yang mulai berlaku pada Januari tahun ini.
Onay berharap walikota Hiroshima dan Nagasaki, yang selamat dari bom atom AS pada tahun 1945, akan bergabung dalam acara tersebut.
"Mereka akan dapat melaporkan dan mendokumentasikan tentang pengalaman mereka," katanya.
Para pejabat di dua kota di Jepang itu menyambut baik gagasan untuk mengadakan pertemuan semacam itu dan menyuarakan harapan untuk menjadi bagian dari acara tersebut jika memungkinkan.
Jepang adalah satu-satunya negara di dunia yang mengalami kehancuran akibat bom atom.
Menyinggung pembatalan Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah, pakta kontrol senjata kunci 1987 antara Amerika Serikat dan Rusia, Onay mengatakan, "Konsekuensi militer dan perang yang fatal tidak dapat dikesampingkan lagi, terutama untuk Eropa."
"Pada saat yang sama, potensi konflik bersenjata juga meningkat secara dramatis," katanya ketika upaya perlucutan senjata nuklir "tidak berhasil atau tidak benar-benar berpengaruh."
PBB melarang pengembangan, pengujian, kepemilikan dan penggunaan senjata nuklir. Tapi itu hanya mengikat negara-negara yang telah secara resmi menandatangani dan meratifikasinya.
Lebih dari 50 negara, termasuk Austria, Malaysia, Selandia Baru dan Afrika Selatan, telah meratifikasi perjanjian tersebut. Tetapi negara-negara pemilik senjata nuklir, termasuk Inggris, Cina, Prancis, Rusia, dan Amerika Serikat, bukanlah penandatangan.
Jepang dan Jerman, dengan mempertimbangkan aliansi mereka dengan Amerika Serikat, juga menahan diri untuk tidak menandatangani perjanjian itu.
TAG#walikota, #eropa, #larangan, #senjata nuklir, #perjanjian
188750057
KOMENTAR