Partai Komunis China Memulai Pertemuan Penting Dengan Presiden Xi Jinping

Jakarta, Inako

Partai Komunis China pada Senin memulai pertemuan kunci empat hari di Beijing. Media resmi pemerintah China melaporkan, pertemuan tersebut akan membuka jalan bagi Presiden Xi Jinping untuk masa jabatan ketiga di negeri tirai bambu itu.

Sidang pleno keenam Komite Sentral ke-19 dari partai yang berkuasa diperkirakan akan berakhir setelah resolusi tentang pencapaian besar dan pengalaman sejarah dari upaya 100 tahun diadopsi.

Resolusi seperti itu akan menandai deklarasi pertama tentang sejarah Tiongkok dalam 40 tahun dan hanya yang ketiga oleh partai yang didirikan pada tahun 1921.

Resolusi serupa pertama kali dikeluarkan pada tahun 1945 di bawah Mao Zedong, pendiri Tiongkok modern, dan yang kedua diadopsi pada tahun 1981 di bawah Deng Xiaoping, yang memajukan kebijakan reformasi dan keterbukaan.

Pada hari Senin, Xi menyampaikan laporan kerja atas nama Politbiro Komite Sentral partai yang berkuasa dan menjelaskan rancangan resolusi, lapor kantor berita resmi Xinhua. 

Resolusi itu akan ditujukan untuk memperkuat status Xi, yang tampaknya telah berusaha untuk terpilih kembali sebagai pemimpin Partai Komunis pada kongres dua kali satu dekade pada musim gugur tahun depan, kata pakar urusan luar negeri.

Pada tahun 2018, China menghapus dari Konstitusinya batasan dua masa jabatan untuk presiden dan wakil presiden, yang akan memungkinkan Xi, yang menjadi ketua partai pada 2012, untuk memegang kekuasaan seumur hidup.

Saat salju turun dengan lebat di Beijing pada hari Minggu, keamanan ketat telah diberlakukan di ibu kota China di sekitar apa yang tampaknya menjadi tempat sesi pleno - pertemuan paling penting partai yang berkuasa setelah kongresnya.